KABARPEMUDA.id–Anggota KPU Kabupaten Sumedang, Mamay Siti Maemunah Suhandi di Coklit oleh Pantarlih di kediamannya di Desa Jatimulya Kecamatan Sumedang Utara pada Rabu (15/2/2023).
Pada kesempatan Coklit ini, PPK Sumedang Utara memantau langsung PPS Desa Jatimulya serta dari Pengawas Kecamatan dan Desa.
Petugas Pantarlih mencocokan data dan meneliti kesamaan atau sinkronisasi antara DPS yang diberikan oleh KPU dengan KTP dan Kartu Keluarga yang ada.
Petugas Pantarlih yang mendata, mendapati satu orang Pemilih Potensial yang merupakan anak pertama dari Mamay. Putri yang diberi nama Shabrina ini, dipastikan saat hari pemungutan suara tanggal 14 Pebruari 2024 nanti sudah menginjak usia 17 tahun, dan otomatis sudah memiliki hak pilih. Sehingga sudah bisa dimasukan ke dalam formulir Pemilih Potensial.
“Pada saat pencoblosan nanti. Shabrina sudah berusia 17 tahun, jadi dimasukan sebagai pemilih potensial,” ujar Mamay.
Selain mencocokan data fisik dari KTP dan Kartu Keluarga, Pantarlih juga mengupdate data tersebut melalui aplikasi E-Coklit yang langsung terkoneksi ke server di KPU RI.
“Proses ini memudahkan sinkronisasi data secara otomatis, untuk data yang telah sesuai, maka aplikasi E-Coklit akan memberi keterangan telah terdaftar,” ungkap Faiza Aulia Abdurahman, Pantarlih di TPS 05 Desa Jatimulya.
Menurut Faiza, masa pencocokan dan penelitian ini akan berlangsung dimulai tanggal 12 Februari 2023 sampai dengan 14 Maret 2023. Dimana nanti hasilnya akan masuk ke Daftar Pemilih Sementara atau DPS, yang akan di rekapitulasi di tingkat KPU Kabupaten/Kota.
“Bila semua sudah dilakukan, kemudian menjadi dasar ditetapkannya sebagai Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024,” pungkasnya.
Mamay Siti Maemunah Suhandi mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan oleh Petugas Pantarlih, pasalnya petugas yang melakukan Coklit terlihat sudah menguasai cara kerjanya.
“Saya berharap semoga seluruh petugas Pantarlih dapat melakukan Coklit nya dengan baik,” ungkap Mamay.***
