KABARPEMUDA.id—Paska peristiwa banjir Rabu malam (21/12/2022) yang merendam 5 Desa di Ujungjaya dan Kertajati, Camat Ujungjaya Didin Hermawan, S.Sos., M.Si melakukan rapat evaluasi bersama 9 Kepala Desa di Kantor Kecamatan Ujungjaya Sumedang pada Kamis (22/12/2022).
Kepala Desa Ujungjaya Cucun Alfian, menjelaskan bahwa setidaknya peristiwa terendamnya 5 Desa di Kecamatan Ujungjaya tidak terlepas dari beberapa hal, diantaranya pengerjaan proyek jalan tol dan juga pendangkalan sungai Cisanggarung.

“Dalam rapat dengan Forkopimcam Ujungjaya, bahwa telah diperoleh rekomendasi yang isinya tentang upaya mendesak pihak Pemkab Sumedang untuk mendesak pihak BBWS Cisanggarung segera melakukan Normalisasi sungai itu,” terangnya.
Rekomendasi untuk normalisasi Sungai Cipelang karena sudah pendangkalan yang berada di batas kecamatan Conggeang – Ujungjaya kurang lebih 29,5 Km ke arah Ujungjaya oleh pihak terkait. selain itu pula, pembuatan Tanggul pembatas bantaran sungai agar air tidak naik ke pemukiman serta adanya Penerangan jalan di sekitar jembatan sungai Cipelang.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Camat Ujungjaya itu, Cucun juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimcam Ujungjaya yang telah tanggap dalam mengevakuasi korban terdampak banjir.
Dari hasil evaluasi itu, terungkap terdapat korban jiwa dalam peristiwa banjir Ujungjaya. Seorang warga bernama Dadang, Cibuluh Dusun Cipinang Pait, Desa Sakurjaya, Ujungjaya dikabarkan meninggal dunia akibat terseret arus.
Sementara itu, menyikapi peristiwa banjir yang tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan bahwa asesmen terhadap kejadian itu telah dilakukan sejak semalam.
“Dari hasil asesmen itu, kami menemukan satu orang warga bernama Dadang warga Cibuluh, Desa Sakurjaya, Ujungjaya meninggal dunia di pesawahan,” terangnya.
Atang menduga bahwa korban memaksakan menerobos banjir dan derasnya hujan, sehingga kemungkinan terpeleset dan jatuh lalu terseret derasnya air. “Sekira jam 01.00 WIB Kamis dini hari korban ditemukan meninggal dunia di sawah milik warga,”ujarnya.
BPBD Kabupaten Sumedang sendiri menurutnya akan memberikan bantuan seadanya untuk warga di lokasi terdampak banjir Ujungjaya tersebut. ***