Akademisi Angkat Bicara, Soal Dugaan Penghinaan Profesi Wartawan

Dr. H. Dono Darsono, SS.,M.Ag.

KABARPEMUDA.id – Menanggapi viralnya di sejumlah media massa soal dugaan penghinaan terhadap profesi awak media oleh (DM) oknum Asisten Anggota DPRD Kota Bandung F- PKB beberapa waktu lalu, disikapi Akademisi Dr. H. Dono Darsono, SS.,M.Ag.

Kang Dono mengecam keras perbuatan penghinaan terhadap profesi jurnalis.

Bacaan Lainnya

Dono berpandangan bahwa ungkapan tersebut berpotensi kuat melecehkan media dan profesi wartawan.

“Merujuk pada kalimat atau statement DM, saya menginterpretasikan bahwa lebih menguntungkan ternak domba ketimbang berinteraksi atau menjalin silaturahmi dengan wartawan dan media,” tegas Dono yang juga Dosen Ilmu Komunikasi di UIN Sunan Gunung Djati Kota Bandung.

“Dalam konteks ini, DM terindikasi melecehkan profesi wartawan dan media. Saya sangat menyesalkan seharusnya DM menghargai dan menghormati masing-masing profesi dan tidak perlu muncul ungkapan yang sekiranya dapat menyinggung profesi orang lain,” kata wartawan senior Pos Kota tersebut.

Karena menurutnya, menghormati profesi seseorang itu kunci paling bijak.

Hingga berita ini diterbitkan, perkembangan Laporan Polisi oleh Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia DPD Jabar Tony Maulana sudah dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Kerja Satreskrim Polrestabes Bandung.

Diketahui, oknum asisten Anggota DPRD Kota Bandung fraksi PKB bernama Erwin.

DM diduga telah menghina profesi wartawan di grup whatsapp Divkum Jabar 1 saat menanggapi share link berita oleh wartawan terkait bos nya dengan topik “Janji Manis Politik Kartu Warga Binaan DPC PKB Kota Bandung yang Tidak Jelas Fungsi” di sejumlah media online dengan mengatakan ” yang penting mah kualitas Kang Ton, bukan kuantitas, antum ngejapri ngirimin rilis tapi isinya itu itu aja.

“Antum ternak media Kang Ton? Ternak mah kambing, biar gede, bukan media, ” tulis DM, Sabtu (25/11/23). ***

Pos terkait