Bupati Indramayu Serahkan Santunan Rp 238 Juta, kepada keluarga Nelayan Tewas Tersambar Petir

IST

KABARPEMUDA.id -Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’i Bachtiar menyerahkan uang santunan sebesar Rp 238 juta kepada ahli waris keluarga Saidin, seorang nelayan warga Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu,  yang meninggal dunia di atas perahu ketika mencari ikan pada pekan lalu.

Uang santunan sebesar itu merupakan premi yang dibayarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Saidin salah seorang nelayan Indramayu yang mengalami musibah tersambar petir hingga meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Pj Kepala Desa Ujung Gebang, Geofani mengatakan, membenarkan adanya santunan uang tersebut.

Menurutnya dengan adanya jaminan sosial tersebut, nelayan dan keluarganya mendapatkan proteksi ketika bekerja mencari hasil tangkapan laut.

Pekerjaan nelayan berisiko cukup besar karena mereka bekerja di laut yang penuh tantangan.

Meninggalnya almarhum yang merupakan tulang punggung keluarga membuat duka mendalam istrinya Ny. Kasipah dan dua anak Sutni serta Yusuf yang menjadi tanggungannya.

Dijelaskan Geofani, mengutip kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, bahwa uang santunan yang diterima ahli waris seluruhnya berjumlah Rp 238 juta.

Terdiri dari uang jaminan kecelakaan kerja (JKK) Rp70 juta dan beasiswa dua anak almarhum Rp 168 juta.

“Premi asuransi sebesar Rp16.800 per nelayan per bulan sehingga untuk 1 tahun premi asuransi yang dibayarkan Rp201.600,00- per nelayan. Pemberian jaminan asuransi nelayan merupakan kepedulian Bupati,” ujar Geofani, Sabtu ( 2/3/2024 ).

Geofani menambahkan, dengan adanya jaminan asuransi itu diharapkan para nelayan Indramayu yang sedang melaut maupun keluarga yang ditinggalkan di rumah bisa tenang karena memiliki jaminan sosial yang ditanggung melalui APBD.

“Dengan pemberian proteksi kepada nelayan bukan hanya bermanfaat bagi nelayan itu sendiri tapi juga memberikan jaminan dan manfaat bagi keluarga yang ditinggalkan. Terutama anak-anak dalam bentuk beasiswa,” ujar Geofani.

Salahsatu masyarakat Juanda. S, yaitu Ketua RW setempat RT.002/RW.001, merasa bersyukur, “semoga santunan yang diserahkan Bupati Nina Agustina sangat membantu keluarga korban,” ucap Juanda. (Uri Damuri)***

Pos terkait