KABARPEMUDA.id–Berlangsung di Aula Jatinangor Nasional Golf, Jatinangor Sumedang, 19 orang Pejabat Adimistrator (Eselon III) mengikuti Wawancara Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (Eselon II).
Kegiatan dibagi menjadi dua gelombang, yaitu Sabtu (29/4/2023) diikuti 9 orang dan Minggu (30/4/2023) 10 orang.
Acara yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pegembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumedang berlangsung cukup ketat.
Sementara, formasi JPT Pratama yang dilamar oleh peserta seleksi adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
“Materi mawancara meliputi visi misi masing-masing pelamar ketika terpilih menjadi JPT Pratama dan strategi bekerja dalam menghadapi tantangan global ke depan dan intregritas,” ujar Sekda Kabupaten Sumedang Drs. Herman Suryatman, M.Si., yang juga sebagai penguji.
Dikatakan Herman, bahwa sehubungan dengan Kabupaten Sumedang Indeks Sistem Meritnya menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia sehingga oleh Komisi ASN dan Menpan RB diberikan ruang untuk melaksanakan suksesi.
“Ruang untuk seleksi Pejabat Tinggi Pratama di Sumedang tidak melalui open biding melainkan melalui suksesi,” ungkapnya.
Didampingi Plt. Kadis BKPSDM Agus Wahidin, Herman mengatakan, terkait bahan baku suksesi sudah ada di Talent Pool yang indikatornya berupa potensi dan kinerja ASN.
“Ada 19 orang terbaik yang berada di Talent Pool dan 19 orang terbaik ini dilakukan wawancara,” ujar dia.
“Saya sendiri yang mewawancarai, dan ada pihak akedemisi perguruan tinggi, praktisi. Insyaallah orang-orang profesional,” ucapnya.
Menurutnya, hasil wawancara tersebut akan diserahkan ke Pejabat Pembina Kepegawaian yaitu Bupati untuk ditindaklanjuti.
“Nanti Pak Bupati berdiskusi dengan Pak Wabup, kemudian Pak Bupati akan memutuskan berangkat dari nilai yang ada di Talent Pool. Hasil wawancara diintregrasikan dan beliau akan menentukan siapa yang terpilih dan akan dilaporkan ke KASN,” terangnya.
Herman menambahkan bahwa setelah ditetapkan dan dilaporkan ke KASN oleh Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian, nanti akan ada konfirmasi dari KASN. Ia mengatakan, jika KSN menyetujui, akan dilaksanakan pelantikan.
“Berarti, semua mekanisme ini sesuai dengan track sehingga turun rekomendasi untuk dilantik. Kalau ada perbaikan, akan ada feedback kepada Pak Bupati. Nanti kita lihat,” ujarnya.
Disampaikan Herman bahwa tugasnya selaku Sekda menyiapkan yang terbaik sesuai dengan ketentuan.
“Sebab, ke 19 administrator ini punya kesempatan yang sama.Tinggal nanti kita lihat hasilnya seperti apa. Ada lima jabatan yang kosong. Pak Bupati hanya akan mengambil 5 orang untuk dilaporkan ke KASN,” ungkapnya.
Tim penguji terdiri atas Sekda Kabupaten Sumedang Drs. Herman Suryatman, M.Si, Prof. Dr. H. Arifin, S.H., M.Pd., M.M,. Drs. Riyadi, M.Si. , Drs. H. Daud Achmad, M.AP. dan Dr. H. Akadun, M.Pd.
Adapun 19 orang Pejabat Adimistrator (Eselon III) itu yakni Ate Hadan Adi Gunawan Sekretaris BKPSDM, Maman Wasman Camat Situraja, Dikdik Syeh Rizki Camat Cimanggung, Asep Aan Dahlan Camat Sumedang Utara, Marlina Camat Sumedang Selatan, Yanuarti Kania Dewi Sekretaris Bappppeda, Taufik Hidayat Slamet Camat Cimalaka, Herry Dewantara Camat Jatinangor, Eka Ganjar Kurniawan Sekretaris Disdik, Andri Indra Widianto Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa, Kusman Diana Sekretaris Bapenda, Idah Khoeriyah Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan setda Sumedang, Ili Camat Rancakalong, Bangbang Kustiantoro Kabag Tata Pemerintahan, Didin Hermawan Camat Ujungjaya, Kemal Idris Sekretaris Dinas Kominfo dan statistik, Deni Nurdani Supandi Camat Surian, Asep Dadang Darmawan Kabag Kerja sama, dan Agus Wahyudin Camat Sukasari. ***