Kecamatan Sukra Disinggahi Kirab Pusaka Wiralodra Kabupaten Indramayu

KABARPEMUDA.ID -Pemerintah Kabupaten Indramayu berkolaborasi dengan Keluarga Besar Trah Wiralodra dan para Juru Pelihara mengenalkan warisan sejarah.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kirab pusaka, sebuah acara tahunan yang diadakan menjelang peringatan hari jadi Kabupaten Indramayu.

Bacaan Lainnya

Dalam acara pelepasan kirab pusaka kini sudah datang ke wilayah barat yaitu dikantor Kecamatan Sukra
dan disambut oleh Camat Sukra, Bagus Asep Trisnadi , SE.

“Benda-benda pusaka milik Raden Bagus Arya Wiralodra. Melalui kegiatan kirab pusaka ini, untuk mengenalkan kepada masyarakat Indramayu lebih mengenal dan menghargai warisan leluhur mereka pusaka bersejarah ini hingga kini masih terjaga kelestariannya,” ujar Bagus.

Kirab pusaka ini berlangsung selama dua hari, dari 20 hingga 21 September 2024, dan berkeliling ke 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu.

Beberapa pusaka yang dibawa dalam kirab antara lain Cakra Udaksana Kiai Tambu, Gagak Pernala, Gagak Handaka, Oyod Mingmang Latamosandi, Jubah Tambal Sewu, serta berbagai senjata pusaka lainnya.

“Dengan prosesi acara ini, untuk menghormati leluhur pendiri Kabupaten Indramayu.,” ucap Camat Bagus, Sabtu ( 21 /9/2024 ) kemarin.

Camat Bagus menjelaskan, bahwa Kita harus berbangga karena Indramayu memiliki peninggalan pusaka yang bernilai sejarah tinggi yang hingga kini masih terawat kelestariannya.

Oleh karena itu, kita sebagai warga Indramayu harus tetap menghargai dan mengenang jasa para leluhur pendahulu serta menjaga kelestarian peninggalannya.

Mudah-mudahan dengan berjalannya prosesi ini, dapat membawa keberkahan dan kemudian bisa menciptakan kondusiifitas wilayah.

Prinsipnya, sebagai anak cucu Indramayu merasa senang dan bangga sekali. Diucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bupati Indramayu yang sudah memfasilitasi kegiatan ini sehingga masyarakat bisa melihat lebih dekat, bisa berfoto lebih dekat, dan masyarakat pun turut merasa bangga dan senang mengikutinya.

Nampak, pusaka yang diarak tersebut diantaranya meliputi pusaka Cakra Udaksana Kiai Tambu, Gagak Pernala, Galak Handaka, Oyod Mingmang Latamosandi, Jubah Tamba Sewu, dan senjata pusaka lainnya.

Keberadaan benda-benda bersejarah tersebut perlu dipromosikan dan dilestarikan, agar bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat sekarang maupun generasi yang akan datang.

Publikasi dan pelestarian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran sejarah di kalangan masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kirab pusaka, sebuah acara tahunan yang diadakan menjelang peringatan hari jadi Kabupaten Indramayu.

Dalam acara pelepasan kirab pusaka yang diadakan di halaman Pendopo Kabupaten Indramayu pada Jumat, 20 September 2024.

Bupati Indramayu Nina Agustina melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu.

Kadisdikbud Caridin, menyampaikan pentingnya sejarah Indramayu. Ia menegaskan bahwa wilayah Indramayu memiliki sejarah panjang, mulai dari masa Hindu-Buddha, Islam, penjajahan, hingga pasca kemerdekaan, yang ditandai dengan berbagai peninggalan benda bersejarah.

Untuk menyambut Pusaka Cakra Wijaksana dihadiri para Kuwu sekecamatan Sukra , Kapolsek, Koramil, kelompok tani tokoh agama tokoh masyarakat dokter puskesmas, BPP, guru, juga siswa /siswi sekolah. ( Uri Damuri )

Pos terkait