KABARPEMUDA.id—National Flower Park (Jans Park) Jatinangor yang sedianya akan launching pada Jumat (18/11/2022) harus dibatalkan.
Hal itu terungkap saat Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Sumedang, Agus Qori Hidayat menggelar rapat terbatas membahas uji coba pembukaan Jatinangor National Flower Park (Jans Park) Selasa (15/11/2022) di Jans Park.
“Perizinan dari bawah semua sudah selesai, namun pihak manajemen tidak menguasai situasi dan kondisi lalu lintas sekitar lokasi Jans Park berada,” ungkap Heri Dewantara, Camat Jatinangor yang dihubungi melalui telepon.
Dalam rapat terbatas yang dihadiri oleh Managemen Jans Park, Managemen BGG, para Kades, Forkopimcam Jatinangor, Koordinator KPJ dan perwakilan pedagang pasar tumpah Jatinangor membahas rencana launching yang akan di laksanakan Jumat (18/11/2022).
Lebih jauh, Heri menuturkan bahwa beberapa perijinan yang berkaitan dengan rekayasa lalu lintas dan izin rame-rame belum dipegang oleh Manajemen. Sehingga mau tidak mau pihak Jans Park harus menunda launching tersebut.
Ismet Suparmat, Koordinator KPJ menegaskan bahwa pihak Manajemen Jans Park harus kuasai sikon lalu lintas Jatinangor, dimana rencana launching akan lebih mempengaruhi kepadatan arus lalu lintas. Mahasiswa sekarang sedang dalam kuliah yang padat, belum lagi di hari minggu, pasar wisata akan padat.
“Sebelum ujicoba harus diperhatikan dulu aspek Amdalalin-nya. Bagaimana nasib para pedagang kaki lima apakah mau diakomodir atau bagaimana. Kemudian, lahan parkir mau dimana jika terjadi ledakan pengunjung,” terangnya
Perwakilan Managemen Jans Park, Eko Ikalloh mengatakan, terkait pelaksanaan uji coba akan diundur, mengingat proses perizinan dari Polres Sumedang masih dalam proses dan belum keluar.
Kami memastikan jika izin mendirikan bangunan, Amdalalin, Amdal, dan izin warga setempat sudah dikantongi pihak managemen. “Sebetulnya kita hari ini rencananya mau rapat dengan pihak Kepolisian, bahkan sudah ada rekom dari Polsek dan Muspika Jatinangor, namun izin rame-rame sedang dalam proses, pungkasnya.***