Normalisasi Aliran Sungai Cisurupan Paska Banjir Bandang Cimanggung

Sejumlah alat berat dan tim gabungan membersihkan material lumpur dan pohon di aliran sungai Cisurupan, Cimanggung Senin (19/12/2022) (foto ilustrasi/red)

KABARPEMUDA.id—Paska banjir bandang yang diakibatkan meluapnya aliran sungai pada Sabtu (17/12/2022), sejumlah aparat gabungan TNI dan Polri bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melakukan normalisasi Sungai Cisurupan di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Sumedang pada Senin (19/12/2022)

Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) menerjunkan dua unit eksavator, Dumptruck dan kendaraan operasional lainnya untuk melakukan pembersihan dan normalisasi.  Sehari sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suyatman, menginstruksikan kepada Kadis PUTR untuk segera berkoordinasi dengan pihak BBWS dalam hal normalisasi sungai tersebut.

Bacaan Lainnya

Alat berat itu, mengangkat material lumpur serta batang pohon yang menyumbat aliran sungai. Aparat gabungan tampak membantu dengan peralatan seperti gergaji mesin, parang dan alat lainnya untuk mempercepat proses normalisasi sungai tersebut.

Sementara itu, identitas 2 korban yang dikabarkan meninggal dunia akibat terseret air bah beserta lumpur yang ditemukan kemarin Minggu (18/12/2022), korban diketahui ibu dan anak masing-masing Dini (40) dan anaknya Syifa (15). Dan total keluarga yang mengungsi akibat banjir bandang sebanyak 383 jiwa.

Berdasarkan pantauan saat ini, aliran sungai Cisurupan mulai lancar.***

Pos terkait