KABARPEMUDA.id – Menjelang mudik Lebaran 2024, Pemerintah Kecamatan Sukra bersama Polsek Sukra memberikan layanan gratis dan bantuan logistik berupa minuman, obat-obatan serta medis bagi para pemudik.
Layanan tersebut dilakukan yang tujuannya untuk memberikan kenyamanan para pemudik.
“Layanan itu tersedia mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran. Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat mudik dengan lebih tenang dan nyaman,” ucap dia.
Camat Sukra, Bagus Asep Trisnadi menjelaslan kantor Pemerintahan Kecamatan yang berada di jalur mudik perbatasan Subang Indramayu Jawa Barat, bisa dijadikan tempat istirahat atau “rest area” bagi pemudik.
Maka, jika kelelahan dalam perjalanan mudik di Hari Raya Idulfitri bisa singgah untuk istirahat.
“Kanror kecamatan itu bisa dibuka, jadi saya sudah instruksikan kita beri ruang, termasuk masjid dan sebagainya,” kata Camat Sukra Bagus Adeg Trisnadi, Sabtu (6/4/2024).
Ia menuturkan, Pemerintah Kecamatan Sukra sudah siap memberikan pelayanan bsgi pemudik bersama Polsek Sukra dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024.
Hal tersebut, untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat yang hendak mudik maupun balik saat momentum lebaran.
Salah satu fasilitas pelayanan yang disiapkan, kata dia, dengan menyediakan pos maupun tempat peristirahatan di jalur mudik.
Termasuk seluruh fasilitas umum lainnya, masjid juga disediakan tempat istirahat dan obat- obatan, tenaga medis dan minuman segar.
“Kita mengharapkan ada tempat-tempat yang nanti bisa dipakai untuk beristirahat,” katanya.
Selain itu, fasilitas tempat istirahat harus selalu tersedia yaitu di pos pengamanan yang sudah disiapkan oleh kepolisian maupun instansi lainnya untuk melayani pemudik.
“Jangan sampai nanti tempat-tempat pos itu tidak ada rest area,” katanya.
Ia menambahkan, pelayanan yang diberikan tidak hanya tempat istirahat bagi pemudik.
Tapi ada pelayanan kesehatan dengan menyiapkan pos kesehatan, dan juga siaga 24 jam layanan.
Disamping itu pemerintah Sukra bekerja sama dengan Polsek Sukra memberikan kenyamanan perjalanan bagi pemudik dengan mensterilkan jembatan Sukra yang biasa dijadikan sapu jalan. (Uri Damuri)***