KABARPEMUDA.id – Indramayu – H.Bambang Hermanto, panggilan akrabnya biasa disebut Baher merupakan Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Dapil Jabar VIII.
Beliau menyerahkan bantuan 1 unit mobil operasional kepada Lembaga Dakwah Indonesia (LDII) Kabupaten Indramayu di rumah aspirasi BMC pada Minggu 7 Januari 2024.
Penyerahan 1 unit mobil operasional tersebut, di saksikan oleh ratusan pengurus LDII sekaligus perwakilan dari 36 Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) yang berada di 18 Kecamatan Kabupaten Indramayu.
Kehadiran pengurus bukan tanpa alasan, kehadirannya menyambut baik dengan rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan.
Ismail Saleh Dewan Pembina LDII Kabupaten Indramayu, dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya.
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pak Baher atas bantuan yang diberikan kepada LDII, mudah mudahan ini menjadi amal jariyah, mobil ini juga akan kami gunakan untuk kepentingan ummat,” ungkapnya.
Dikatakan, kami sudah melihat kinerja pak Bambang selama beliau menjadi anggota DPR RI, kontribusi beliau sangat jelas.
“Apalagi beliau sudah memberikan perhatian khusus kepada LDII, pada kontestasi pemilihan legislatif 2024 kami siap berjuang bersama pak bambang agar beliau duduk kembali menjadi anggota DPR RI,” ujar ismail.
Sementara itu, H.Bambang Hermanto juga menyampaikan rasa tanggung jawabnya kepada LDII.
“Saya mempunyai tanggung jawab moral kepada LDII, Karena LDII didirikan oleh partai Golkar, sudah menjadi satu keharusan bagi saya untuk membantu mengerakkan organisasi ini untuk kepentingan umat,” pungkasnya.
Menjelang pemilu pada 14 februari, kata Bambang, saya berharap LDII harus tetap solid mendukung partai golkar, Jangan sampai terpecah belah, karena dengan adanya solidaritas insyaAllah kemenangan akan kita raih.
“Kita sudah banyak berbuat untuk Indramayu, mulai dari pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan juga program program yang telah kita perjuangkan untuk menggerakkan perekonomian Indramayu,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa ini harus disuarakan dan disosialisasikan agar masyarakat tau siapa yang sudah berkontribusi, bukan hanya datang dan muncul saat kepentingan pemilu saja.***