KABARPEMUDA.id – Terjadinya Gempa yang mengguncangkan Sumedang pada Senin malam 1 Januari 2023 sekitar pukul 20.46 WIB, membuat masyarakat khawatir.
Salah satu masyarakat di kawasan bendungan Jatigede, Irawan menyampaikan akan ke khawatiran wilayah di sekitarnya khususnya soal Bendungan Jatigede.
“Seandainya gempa terus-terusan terjadi, apalagi sampai kekuatan nya lebih besar dari sebelumnya, bagaimana dengan bendungan Jatigede?,” ungkap Irawan, Senin (01/01/2023).
Ia mengatakan, tidak terbayang jika sampai Bendungan Jatigede ini jebol, imbasnya sangat luar bahkan akan sampai ke luar Kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah mengeluarkan surat keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi yang di dalamnya tertulis beberapa point diantaranya :
Pertama, menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang sejak 1 Januari sampai dengan 7 Januari 2024.
Kedua, penetapan status tanggap darurat bencana gempa bumi sebagaiman dimaksud Diktum kesatu dapat diperpanjang sebagai kebutuhan situasi di lapangan.
Ketiga, biaya yang timbul akibat si tetapkannya keputusan ini di bebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumedang dan sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan Perundang-undangan.
Meski begitu, lanjut Irawan, Pemerintah tetap harus memikirkan dan mengantisipasi ke khawatiran masyarakat yang berada di Wilayah Bendungan.
“Saya berharap, ke khawatiran ini tidak berkelanjutan, untuk memastikan akan Keamanan Bendungan, saya mohon kepada pihak pemerintah ada kajian khusus soal hal ini, apakah akan ada dampak besar terhadap Bendungan atau tidak,” imbuhnya.