KABARPEMUDA.id – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Institut Pangeran Dharma Kusuma, telah mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kesadaran akan pencegahan bullying dan pentingnya peduli terhadap lingkungan.
Melalui kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan, Selasa (12/12).
Dalam upaya untuk mengatasi masalah bullying yang semakin meresahkan, KKM Desa Pringgacala mengadakan seminar interaktif di MI Roudlatut Thullab.
Seminar tersebut, Sifa Nurlela (Anggota KKM) memberikan pemahaman mendalam tentang dampak psikologis dari tindakan bullying serta strategi pencegahannya.
Diskusi aktif juga dilakukan untuk mencari solusi bersama dalam menangani kasus-kasus bullying yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar.
Selain itu, KKM Desa Pringgacala juga fokus pada upaya peduli terhadap lingkungan. Mereka meluncurkan program pentingnya tidak membuang sampah sembarangan.
Anggota KKM bekerja sama dengan siswa-siswi MI Roudlatut Thulab untuk mencegah membuang sampah sembarangan.
“Saya sangat mengapresiasi adanya sosialisasi ini semoga dengan adanya sosialisasi ini kasus bullying dan membuang sampah sembarangan akan semakin berkurang”. ucap Kusaeni selaku Kepala MI Roudlatut Thullab
Dosen Pembimbing Lapangan KKM Desa Pringgacala, Retno mengatakan, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua.
“Dengan melakukan sosialisasi tentang pencegahan bullying dan meningkatkan kesadaran akan lingkungan, kami berharap dapat membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab, terhadap satu sama lain serta lingkungan tempat mereka tinggal.” jelasnya.
Para tenaga Pendidik dan Kependidikan memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan yang dilakukan oleh KKM Desa Pringgacala ini.
Mereka berharap kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala, agar kesadaran akan pencegahan bullying dan kepedulian terhadap lingkungan dapat semakin meningkat.
Dengan langkah konkret yang diambil oleh KKM Desa Pringgacala, diharapkan bahwa semakin banyak komunitas dan organisasi di seluruh wilayah dapat terinspirasi untuk melakukan upaya serupa demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lestari bagi generasi mendatang. ***
