Karena Depresi, Pemuda Hendak Bunuh Diri Panjat Tower di Tanjungsari Sumedang

KABARPEMUDA.id– Warga sekitar lapangan Pacuan Kuda lama (Lapangan Daya Taruna) Dusun Jatisari Desa Jatisari Kecamatan Tanjungsari Sumedang, dihebohkan dengan aksi panjat tower (BTS) salah satu provider pada Jumat sore (10/5/2024).

Menurut penuturan petugas dari Regu 3 UPTD Damkar Tanjungsari, Dayat Mulyana menuturkan, peristiwa itu berawal dari laporan warga di Desa Jatisari bernama Budi, yang melaporkan ada seorang pemuda memanjat tower provider telekomunikasi di dekat rumahnya sekira pukul 15.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Tak berselang lama, dengan peristiwa yang cukup menghebohkan itu, masyarakat memenuhi area tower provider (BTS) untuk melihat kejadian tersebut dari berbagai sudut.

Petugas dari UPTD Damkar Tanjungsari, Polsek Tanjungsari serta BPBD Sumedang berkoordinasi untuk melakukan vertical rescue di tempat kejadian.

Namun pelaku RJ (26) itu, lanjut Dayat, turun pada jalur bukan pada semestinya, yakni dengan menuruni sisi tower (BTS) itu. Padahal petugas sudah mempersiapkan jalur evakuasi yang aman.

“Ya beruntung, pemuda itu tak melompat dari tower yang tingginya sekitar 72 meter,” ungkap Dayat.

Saat berada di ketinggian sekira 60 meter, lanjut Dayat, pemuda yang terakhir diketahui berinisial RJ (26) warga Karasak, Sukarapih, Sukasari Sumedang, duduk dan terdiam cukup lama.

Diduga depresi RJ (26) nekad naiki tower (BTS) 75 meter di Dusun/Desa Jatisari Kecamatan Tanjungsari Sumedang pada Jumat (10/5/2024)

“Pelaku akhirnya turun dengan sendirinya setelah dibujuk petugas, sekira pukul 17.56 WIB,” katanya.

Pelaku diamankan dan dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk dilakukan pemeriksaan serta dimintai keterangan oleh petugas.

“Berdasarkan keterangan dari Pelaku, Ia menyebutkan jika dirinya mengalami depresi, karena kerap kali dituding mencuri barang orang lain dan terpengaruh obat-obatan terlarang,” terang Dayat.

Tak lama setelah adzan magrib berkumandang, tambah Dayat, pelaku berhasil diamankan oleh petugas.

“Seluruh petugas, baik dari Polsek, Koramil, relawan dan BPBD terlibat untuk mengendalikan situasi itu,” pungkasnya.***

Pos terkait