Korban Meninggal Dunia Usai Nonton Karnaval SCTV

KABARPEMUDA.id—Kemeriahan Karnaval SCTV yang berlangsung selama 2 hari di Alun-alun Sumedang ternyata cukup memakan banyak korban. Hal itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penaggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang pada Senin (12/6/2023).

Kepala Pelaksanan BPBD Kab.Sumedang, Atang Sutarno mengungkapkan bahwa selama kegiatan Karnaval SCTV berlangsung, pihaknya telah menangani 316 orang dikabarkan pingsan.

Bacaan Lainnya

“Pada hari Sabtu (11/6/2023) pengunjung yang pingsan sebanyak 115 orang dan pada hari kedua korban yang pingsan sebanyak 197 orang,” ungkap Atang.

Diterangkan Atang bahwa korban yang pingsan itu, rata-rata dehidrasi dan kekurangan oksigen.

Banyaknya pengunjung Karnaval SCTV membuat kewalahan pihak BPBD Sumedang dalam mengevakuasi korban yang pingsan dan kelelahan.

“Cuaca yang panas dan padatnya pengunjung yang datang dalam acara itu, membuat mereka kelelahan dan diduga kehabisan oksigen,” jelas Atang.

Adapun Atang juga menyebutkan ada korban meninggal warga Tanjungsari pada saat berlangsungnya acara Karnaval tersebut. Menurutnya,berdasarkan informasi dari tetangganya, seorang penonton warga Tanjungsai dilaporkan meniggal pasca acara karnaval SCTV tersebut pada Senin (12/6/2023).

“Barusan saya mendapatkan informasi dari tetangganya, seorang penonton Karnaval yang bernama Jajang meninggal dunia,”kata Atang.

Akibat Serangan Jantung

Kabar meninggalnya salah seorang warga Tanjungsari akibat kelelahan dan kehabisan oksigen dalam acara karnaval STCV pada Sabtu dan Minggu itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Tantrib Kecamatan Tanjungsari, Endang Sukayat, S.Sos.

Namun, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari petugas perawat di Puskesmas Tanjungsari, Widi bahwa korban yang dikabarkan meninggal akibat menonton acara Karnaval SCTV itu bukan saat acara berlangsung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Sumedang, Atang Sutarno

“Korban bernama Jajang Jaenudin (51) adalah Satpam di Puskesmas Tanjungsari, Dia meninggal setelah sebelumnya mendapatkan perawatan dari petugas medis di Puskesmas Tanjungsari,” tutur Endang.

Diterangkan Endang Sukayat bahwa, saat mendengar korban meninggal akibat acara Karnaval SCTV, peristiwa sebetulnya korban datang ke Karnaval SCTV bukan pada hari Minggu (11/6/2023) melainkan hari Sabtu (10/6/2023)

“Korban memang sempat pingsan dan mendapatkan perawatan di Sumedang, setelah siuman korban memutuskan pulang ke rumahnya di Dusun Kaum RT.03/04 Desa Jatisari Tanjungsari,” kata Endang.

Diterangkan Endang, bahwa berdasarkan hasil kroscek dirinya ke Petugas Puskesmas Tanjungsari, bahwa Jajang Jaenudin (51) memang sempat memeriksakan kondisinya usai pingsan pada saat hadir di Alun-alun Sumedang. Tak lama mendapatkan perawatan, korban pamit menuju kamar mandi dan terjatuh.

Kepala Seksi Tantribum Kecamatan Tanjungsari, Endang Sukayat, S.Sos

“Korban pada saat diperiksa pada Minggu (11/6/2023) sore, tensi darah korban mencapai 200/100, dan memang menurut riwayat medis yang ada di Puskesmas, bahwa korban memiliki darah tinggi” ujar Endang, berdasarkan keterangan Petugas Medis Puskesmas Tanjungsari.

Diduga tak kuat dengan kondisi tersebut, lanjut Endang, korban sebelumnya pamit ke kamar mandi, dan terjatuh saat hendak membuka pintu. Kondisi itu telah diingatkan oleh perawat medis, bahwa Jajang harus beristirahat. Dugaan meninggalnya Jajang diakibatkan serangan jantung, dan dinyatakan meninggal oleh petugas medis pada pukul 17.45 WIB.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, dan dimakamkan pada Senin (12/6/2023) pagi di Tempat Pemakaman Umum Karamat, Dusun Depok Desa Jatisari Tanjungsari, Sumedang.***

Pos terkait