KABARPEMUDA.ID — Warung Al-Ikhlas yang berlokasi di Dusun Pangaroan, Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, menggulirkan sebuah inisiatif sosial bertajuk Jum’at Berkah yang sudah berjalan sejak tahun 2023. Program ini hadir sebagai bentuk dukungan nyata kepada para pengrajin lokal, khususnya perajin anyaman bambu.
Melalui program ini, konsumen bisa membeli berbagai produk kerajinan bambu seperti cetok, nampan, hihid, dingkul, ayakan, hingga boboko (bakul) dengan harga terjangkau.
Tujuannya sederhana namun berdampak besar: mempercepat perputaran produk anyaman sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pengrajin di kampung yang dikenal sebagai sentra kerajinan bambu ini.
“Program ini kami niatkan untuk membantu para pengrajin sekitar agar hasil karyanya cepat laku terjual. Dengan begitu, perekonomian di kampung anyaman ini bisa tumbuh sesuai harapan,” ujar Karta, Ketua Dusun 2 Desa Cipanas yang juga merupakan pembina Kelompok Wanita Tani Geulis.
Dampak positif dari program ini dirasakan langsung oleh para pengrajin. Salah satunya, Ma Eruk, pengrajin bakul yang sudah puluhan tahun menekuni profesinya.
“Alhamdulillah, dengan adanya program Jum’at Berkah ini, boboko buatan saya cepat habis. Rata-rata bisa terjual 30 bakul setiap minggunya,” ungkapnya penuh syukur.
Warung Al-Ikhlas tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat. Melalui sinergi antara warung, pengrajin, dan kelompok tani, program Jum’at Berkah diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi jalan keberkahan bagi seluruh warga Dusun Pangaroan & Cipanas.
(CC)***