Antusias Warga Sumedang, Serbu Bahan Pokok Bersubsidi

KABARPEMUDA.id – Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, lakukan pembukaan gebyar Ramadhan bersama UMKM sekaligus Operasi Pasar murah, di Area Parkir MPP Kabupaten Sumedang. Kamis, (4/04/2024)

Kegiatan dilaksanakan ditandai dengan melepaskan balon dan turut hadir dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang, Sekcam Sumedang Selatan serta para pelaku UMKM.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang Agus Kori Hidayat mengatakan, yang mana kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Forum UMKM dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan.

Selain itu tujuan dari kegiatan ini sendiri untuk mempromosikan produk- produk lokal hasil dari UMKM sekaligus meningkatkan penjualan serta mendapatkan pendapatan dari hasil penjualannya.

Sementara terkait dengan Operasi Pasar Bersubsidi ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan.

Dikatakan, untuk Kabupaten Sumedang sebanyak 4.834 paket yang di distribusikan sejak kemarin yaitu di Kecamatan Tomo 1000 paket, kemudian Tanjungmedar 1000.

“Hari ini selain di Sumedang Selatan kita laksanakan juga di Kecamatan Buahdua sebanyak 1000 paket dan untuk di Sumedang Selatan sendiri sebanyak 1834 paket,” ungkapnya

Kegiatan keseluruhan dilaksanakan dalam waktu 2 hari dari hari kemarin sampai hari ini dan untuk hari ini dipusatkan di kota, yakni di Sumedang Selatan 1 lagi di Kecamatan buahdua.

Agus pun menjelaskan, komoditas bahan pokoknya terdiri dari beras premium sebanyak 5 kg di subsisidi 23.000 dari 47.000 menjadi menjadi 51.000 kemudian gula 2 kg dan minyak goreng 2 liter jadi harga awal dari Rp. 146.700 di subsidi 45.700 menjadi Rp. 101.000.

“Alhamdulillah warga sangat antusias karena mengingat sebentar lagi akan memasuki hari raya dan ini untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan bahan pokok hingga menjaga keterjangkauan harga dengan adanya paket bersubsidi,” tutup Agus dalam ulasannya.

Pos terkait