KABARPEMUDA.id– Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Sumedang membuat harap-harap cemas bagi masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana longsor.
Seperti halnya di Kecamatan Jatinunggal Sumedang, Tim gabungan yang terdiri dari Babinsa Koramil 1012/ Jatinunggal Kodim 0610/ Sumedang, Polri, BPBD dan masyarakat guna mengatasi musibah di Desa Cikareo
Guna mengatasi kesulitan dan musibah yang terjadi dilingkungan sekitar.
Hal tersebut dikatakan oleh Danramil 1012/Jatinunggal Letda Inf Slamet dalam rilis tertulisnya di Makoramil 1012/Jatinunggal. Senin (27/03/2023)
Dikatakan Danramil bahwa tanah longsor ini akibat guyuran hujan deras yang cukup lama di wilayah Kecamatan Wado dan Jatinunggal dari mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan Pukul 21.00 WIB, sehingga mengakibatkan sebagian jalan penghubung Wado – Malangbong tertutup material longsor.
“Akhirnya warga bersama Babinsa Koramil 1012/Jatinunggal Serda Oma, bersama BPBD, Bhabinkamtibmas, mengunakan alat seadanya secara gotong melaksanakan kegiatan kerja bakti menyingkirkan tumpukan material longsoran hingga pukul 00.45 WIB,” ungkap Danramil.
Slamet menambahkan bahwa dengan kesigapan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Warga masyarakat serta BPBD, tumpukan material longsor kini bisa di singkirkan dari badan jalan.
Diterangkan Danramil, bahwa sudah beberapa hari ini hujan turun dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Sumedang Khususnya diwilayah Kecamatan jatinunggal dan Wado.
”Sesuai arahan Komandan Kodim 0610/Sumedang Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti, Kami para Babinsa diperintahkan untuk selalu tanggap dan waspada. Serta terus memonitor atau memantau perkembangan situasi di wilayah binaan masing-masing bila mana terjadi hal yang tidak diinginkan. Termasuk bencana tanah longsor ini sehingga masyarakat bisa lekas terbantu atau tertolong guna mengurangi resiko kerugian yang lebih besar, ” ujar Slamet.
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana tanah longsor serta banjir disaat musim penghujan. ***
