Kordinasi Rayon (SATKORYON) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Jatinangor menggelar Pelatihan dan Pendidikan Dasar (Diklatsar) Angkatan Ke 2.
Kegiatan tersebut adalah jenjang pendidikan pertama sebagai pintu masuk menjadi anggota Banser Nahdlatul Ulama.
Diklatsar angkatan ke 2 ini mengambil tema ” Memperkokoh Amanah Organisasi Dari Para Kiyai, Membentuk Pasukan Yang Militansi, Guna Menjaga Keutuhan NKRI Di Era Digitalisasi”.
Terpantau ada 40 peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut dari berbagai daerah yang ada di kabupaten Sumedang bahkan ada juga utusan dari Kabupaten Bandung.
Pembukaan Diklatsar ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Sabilil Huda, jajaran Pimpinan Cabang Ansor Kabupaten Sumedang, Ketua MWCNU Jatinangor, serta Kepala Desa Jatimukti yang antusias mensuport kegiatan.
Ketua Yayasan Sabilil Huda, Ust. Jaja sebagai Pasilitator dilaksanakan nya diklatsar dalam sambutannya menyambut para peserta.
“Wilujeng sumping di Yayasan Sabilil Huda,” ucapnya. Jum’at (24/05/2024).
Dikatakan, kalian saat ini akan berproses berjuang di jalan agama, mudah-mudahan kumpulnya kita saat ini bukan hanya di dunia,namun sampai nanti di akhirat.
“Selain daripada itu, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi untuk memperkokoh ketaqwaan, menambah wawasan (ilmu), dan mengabdikan diri kita kepada agama Allah SWT,” pungkasnya.
Kedatangannya kalian semua, Lanjut Ust Jaja, mudah-mudahan menjadi kerberkahan ditempat iki khusunya umumnya untuk Jatinangor.
Ketua pelaksa, Abdul Karim menyampaikan Sejarah Banser sekaligus memotivasi para peserta.
“Kalian semua adalah orang-orang terpilih, sebab Banser NU ini adalah anak badan otonom dari GP Ansor dan GP Ansor ini Banom dari Nahdlatul Ulama,” ujar Karim.
Kita semua mengetahui, lanjut Karim, Pendiri Nahdlatul Ulama seorang Kiyai Karismatik yang menguasai kutubusyittah, tentu mendirikan NU dengan tirakat-tirakat yang luar biasa.
Tidak hanya itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Jatinangor, Agus Taufik Habibi mengapresiasi dan bangga Diklatsar angkatan ke 2 ini bisa berlangsung dan di ikuti 40 peserta.
“Saya juga bangga memiliki kader yang serbaguna, serba tahu, dan kompak sehingga Diklatsar angkatan ke 2 ini bisa terlaksana,” ucap Habibi.
Agus Taufik Habibi berharap para peserta bisa menikmati proses diklatsar ini. Saya ucapkan selamat mudah mudahan sahabat bisa memberikan sebuah kemanfaatan bagi masyarakat setelah menjalani proses Diklatsar ini.
