Buntut Kasus Pemukulan, Warga Sarimekar Tuntut Kades Mundur

KABARPEMUDA.id—Puluhan warga Sarimekar sambangi Kantor Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Sumedang Selasa, (27/12/2022) pagi. Mereka mempertanyakan hasil tindak lanjut pihak BPD atas aspirasi yang disampaikan warga sebelumnya, terkait sejumlah dugaan penyelewengan yang diduga dilakukan oleh Kades Sarimekar.

Warga Desa Sarimekar yang datang tersebut menanyakan kelanjutan atas tuntutan/ aspirasi terhadap BPD Desa Sarimekar yang ditujukan kepada Kades US yang pada Senin (5/12/2022) lalu terlibat kasus pemukulan terhadap warganya.

Bacaan Lainnya

“Kami datang lagi ke desa untuk terus mengawal aspirasi kami yang sudah tak mau lagi dipimpin oleh Kades yang arogan dan banyak menyakiti warga. Apalagi setelah menjadi tersangka kasus penganiyaan, ditambah banyaknya dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh Kades,” tutur tokoh masyarakat Sarimekar, Emen Kasman.

Menunggu Jawaban Kades

Sebelumnya, sepekan yang lalu tepatnya Selasa (20/12/2022) warga menyampaikan aspirasi kepada BPD Desa Sarimekar Kec. Jatinunggal yang inti tuntutan warga berisi ada 8 Poin. Untuk hal itu BPD Desa Sarimekar, Nana Supriatna menyatakan sudah menyampaikannya kepada Kades US yang masih ditahan di Polres.

“Setelah ada aksi warga yang melakukan protes seminggu yang lalu, pihak BPD Sarimekar telah melakukan sejumlah langkah dalam menindaklanjuti aspirasi warga, termasuk meminta US untuk menjawab sejumlah dugaan penyelewengan seperti yang dituduhkan warga,” ungkapnya.

Nana menyebutkan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, bahkan pihak Pemdes atau Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sudah mengetahui apa yang disampaikan warga.

“8 poin yang menjadi tuntutan warga Sarimekar, telah dijawab oleh Kades US, adapun jawabannya dinilai normatif dan semua jawaban bernada membantah,”imbuhnya.

Nana hanya menyampaikan jawaban Kades US, dan telah disampaikan pula ke warga Sarimekar. Sekarang terserah, nanti warga menanggapinya seperti apa.

“Setelah ada aspirasi warga, kami selaku BPD kemudian melakukan klarifikasi terhadap Kades US untuk menjawab poin-poin yang disampaikan warga. Karena US masih di tahanan, maka jawabannya melalui tertulis, dan telah kami bacakan di depan warga,” ujar Ketua BPD Sarimekar, usai melakukan audensi lanjutan bersama perwakilan warga di GOR Kantor Desa.

Namun menurutnya, Kades Sarimekar US menyatakan akan mengikuti aturan yang berlaku dalam menanggapi aspirasi warga yang menuntut Kades US berhenti dari jabatannya.

“Dari mulai bansos yang diselewengkan, pengelolaan keuangan Bumdes, bantuan rutilahu sampai persoalan tanah kas desa yang kesemuanya tidak transparan, bahkan banyak kebijakan yang disalahgunakan,” ujar Emen Kasman.

Pada intinya menurut Emen menyebutkan sebagian masyarakat Desa Sarimekar telah bulat, meminta Kades US untuk mundur dari jabatannya. Pasalnya masyarakat sudah jengah atas perilaku Kades yang diduga banyak melakukan kesewenangan. Meskipun US telah berupaya membantah dugaan penyelewengan yang selama ini ditudingkan oleh warga.***

Pos terkait