Desa Kertajaya Dapat Distribusi Bantuan Pangan Keluarga Rawan Stunting

KABARPEMUDA.ID – Mensos Indramayu menyalurkan cadangan pangan Pemerintah kepada keluarga rawan Stunting didesa Kertajaya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu.

Program itu merupakan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama BUMN Holding Pangan ID FOOD memulai penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan penanganan stunting di tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Program yang bertujuan untuk menekan angka stunting dan mengurangi tingkat rawan pangan dan gizi di Indonesia tersebut disalurkan kepada 56 Keluarga Rawan Stunting (KRS) didesa Kertajaya.

“Penyaluran bantuan pangan daging ayam dan telur ayam tahun 2024 pada hari ini, kita berharap akan membawa manfaat besar bagi semua pihak khususnya masyarakat Kecamatan Bongas tertarget penurunan stunting,” tutur Mensos Indramayu yang diwakili Ali. pada Selasa (1/10/2024)

Hari ini penyaluran bantuan telur dan daging ayam sudah mulai didistribusikan ke kelompok sasaran yaitu keluarga beresiko stunting.

Ali menyebut bantuan telur dan daging ayam ini akan disalurkan dengan sasaran penerima sebanyak 860 Keluarga Berisiko Stunting (KRS) berdasarkan data.

Bantuan yang disalurkan terdiri dari daging ayam ukuran 1 ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butiir.

Kuwu desa Kertajaya Warkani mengatakan, bahwa bantuan pangan berupa telur dan daging ayam ini merupakan upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat khususnya masyarakat berpendapatan rendah.

Selain itu, telur juga diketahui sangat baik bagi pertumbuhan dan mencegah terjadinya stunting pada anak.

Lanjut, Warkani bantuan pangan telur dan daging ayam ini yang dibagikan kepada sasaran penerima manfaat.

“Kita jamin telur daging ayam yang disalurkan dalam bantuan ini kualitasnya baik. Packaging-nya dalam bentuk frozen untuk memudahkan penerima membawa barang dalam kondisi yang segar,” jelasnya.

Terpantau Kegiatan distribusi bantuan ini merupakan upaya untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius.

Paket bantuan yang terdiri dari daging ayam dan telur ayam diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan gizi balita, khususnya mereka yang berisiko mengalami stunting. (Uri Damuri)***

Pos terkait