Diduga Stok Lama, Beras Bantuan Pemerintah Diterima KPM Di Sumedang Kualitas Buruk

KABARPEMUDA.id–Sejak digulirkan secara resmi pada 6 April 2023 Bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa beras untuk keluarga tidak mampu melalui Badan Usaha Logistik (BULOG) dan Badan Pangan Nasional ( BAPANAS), kini sudah tiba di Kabupaten Sumedang.

Keluarga penerima manfaat mengaku senang dengan pemberian 10 kilogram beras dari Bulog yang disalurkan langsung ke desa.

Bacaan Lainnya

Seperti halnya seorang ibu bernama Siti (49) KPM asal Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang pada Selasa siang (9/5/2023) di Balai Desa Raharja.

Dirinya mengaku senang dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah tersebut, namun demikian Siti juga menyayangkan kualitas beras bantuan yang ia terima.

“Alhamdulillah, bantuan beras yang diterima telah sampai dan dapat bermanfaat bagi keluarga kami,” ungkapnya saat ditemui beberapa saat setelah menerima bantuan.

Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari untuk saat ini mendapat bantuan sebanyak 1095 KPM atau sekitar 10.950 Kilogram beras.

“Seluruh bantuan untuk desa kami sudah tersalurkan langsung pada keluarga penerima manfaat,” ujar Sarinah, Kadus 1 yang mewakili Pemdes Raharja.

Hal serupa juga dilakukan di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. Desa yang statusnya sudah masuk dalam Desa Mandiri itu, kini mendapatkan jatah sebanyak 1438 KPM atau sebanyak 14.380 kilogram.

Ketua BPD Desa Kutamandiri mengatakan bahwa bantuan beras dari pemerintah melalui Bulog ini dibagikan pada Rabu (10/5/2023), “Pembagian dilakukan bertahap mengingat banyaknya KPM yang ada di Desa Kutamandiri,” ujar Evi Sofyandi.

Ia mengatakan bahwa pembagian bertahap semacam ini agar menghindari penumpukan antrian di Kantor Desa Kutamandiri.

Saat ditanya mengenai kualitas beras bantuan tersebut, Evi menyebutkan bahwa hal itu karena dimungkinkan beras yang ada di gudang Bulog telah tersimpan lama.

“Ya, sepertinya beras yang diterima stok lama,” ungkapnya.

Namun Evi berharap masyarakat khususnya keluarga penerima manfaat tidak berkeberatan dengan bantuan saat ini.***

Pos terkait