Pemdes Sumbermulya Bangun Ketahanan Pangan dengan Budidaya Ikan Lele

IST

KABARPEMUDA.id — Pemerintahan Desa Sumbermulya membangun ketahanan pangan yang merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan lele menggunakan keramba di kolam.

Menurut Kuwu Taryono, SE tujuan dibentuknya kelompok budidaya ikan lele ini adalah untuk memberdayakan ketahanan pangan tingkat keluarga yang ada di Desa Sumbermulya.

Harapannya budidaya ini bisa dikembangkan lagi dengan menambah kolam dan bibit ikan lagi dengan berbagai jenis.

“Untuk saat ini, kerambanya masih beberapa saja, InsyaAllah nanti akan kita tambah lagi, dan tidak tertutup kemungkinan nanti juga kita akan tebar benih ikan lainnya seperti nila atau gurame,” tutur Taryono.Rabu ( 5/6/2024 )

Dalam usaha kolam ini, lanjut Taryono, kendala yang dihadapi dalam membudidayakan lele ini adalah masalah perairan. Perairan yang tidak lancar membuat sirkulasi air pada kolam menjadi terhambat dan tidak bisa bekerja dengan optimal sehingga menimbulkan aroma yang menyengat.

Untuk mengatasainya berusaha untuk memperbaiki sarana pengairan kolam tersebut, agar hasil panen dan sirkulasi air pada kolam dimaksud menjadi lancar.

Taryono mengatakan, setelah merintis sejak beberapa bulan yang lalu, semoga  bisa dikatakan menguntungkan,” kata dia.

Namun, sudah cukup lumayan untuk tahap pemula, dan sudah dijadikan sebagai pengalaman.

“Hal inipun dimaklumi oleh anggota budidaya sendiri karena ini masih dalam tahap belajar,” ucapnya.

Masih menurut Taryono,” ikan lele ini memang cepat besar dan untuk panen hanya membutuhkan waktu 4 bulan, namun kita harus extra dalam pemeliharaan budidaya ikan lele ini. Terutama jadwal pemberian pakan dalam pemberian pakan kita lakukan 3 kali sehari,” katanya.

Taryono mengatakan manfaat pengontrolan kualitas benih lele secara menyeluruh dapat memastikan bahwa benih yang dihasilkan memiliki potensi tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Benih yang berkualitas juga mampu menghasilkan ikan lele yang berkualitas, baik dari segi pertumbuhan maupun kekuatan daya tahan terhadap penyakit,” ujarnya.

Dikatakan, Produktivitas dan Efisiensi Usaha Perikanan merujuk pada jumlah hasil produksi ikan lele yang dihasilkan.

Sedangkan efisiensi usaha perikanan mengacu pada penggunaan sumber daya yang optimal untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi.

Pembibitan lele berkelanjutan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha perikanan melalui peningkatan ketersediaan dan kualitas benih lele.

Pembibitan lele berkelanjutan penting untuk kelestarian sumber daya perikanan karena dengan menggunakan metode yang tepat, dapat memastikan bahwa jumlah benih lele yang dibutuhkan dapat diproduksi secara berkelanjutan tanpa merusak populasi ikan lele di alam.

Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan menjamin kelangsungan usaha perikanan di masa depan.

“Pembibitan lele berkelanjutan merupakan solusi menuju keberlanjutan usaha perikanan. Dengan menggunakan metode pembenihan yang tepat, dapat memastikan ketersediaan benih lele yang cukup dan berkualitas,” ucapnya.

“Pembibitan lele berkelanjutan juga memberikan manfaat lain seperti mengurangi ketergantungan pada pasokan benih dari alam, mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi usaha,” pungkasnya. (Uri Damuri)***

Pos terkait