KABARPEMUDA.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, menganggarkan Dana Desa untuk Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting, BLT, Penerangan Jalan Umum (PJU) 15 titik.
Dimana Pemerintah Desa (Pemdes) dalam penanganan stunting yang bersifat partisipatif, terpadu, sinergi dan mendukung penanganan stunting sebagai program prioritas nasional.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kades Sumuradem Timur, Dulmajid, percepatan penurunan stunting ini merupakan program prioritas Nasional.
Penyebab stunting kata Dulmajid, faktor lingkungan dan genetik. Lingkungan adalah aspek penting yang masih dapat diintervensi sehingga perawakan pendek atau stunting dapat diatasi.
Faktor lingkungan yang berperan dalam menyebabkan perawakan pendek antara lain status gizi ibu, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi pada anak.
Selain disebabkan oleh lingkungan, stunting dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal.
“Namun sebagian besar stunting disebabkan oleh kekurangan gizi,” kata Dulmajid.
Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa masa usia anak-anak di bawah lima tahun adalah masa-masa keemasan (golden age) bagi pertumbuhan anak.
Kades Dulmajid juga menjelaskan, bahwa pada masa tersebut anak-anak akan menyerapkan informasi dari lingkungan sekitarnya dan akan terekam lama dalam memorinya.
Hal ini akan menentukan pola pikir dan perilakunya dimasa yang akan datang. Sehingga pada masa tersebut sangat penting untuk diberikan asupan nutrisi yang cukup serta stimulus atau rangsangan komunikasi, dan perilaku yang benar dari lingkungannya terutama orang tua dan keluarganya.
Lanjut, Dulmajid bukan saja mengenai stunting saja, akan tetapi DD kedua juga digunakan untuk BLT 67 KK, juga Penerangan Jalan Umum (PJU). (Uri Damuri)***