Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan, Kapolres : Motifnya Dendam

Istimewa

KABARPEMUDA.id – Cianjur- Empat dari lima orang pelaku pembacokan Abdul Rohman berhasil diringkus Polisi. Para pelaku ditangkap dalam kurun waktu tiga hari sejak terjadinya peristiwa.

Empat terduga pelaku diantaranya S (22), A (20), DN (28), LI (25). Sedangkan N saat ini berstatus DPO.

Bacaan Lainnya

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, ke lima terduga memiliki dendam pribadi sehingga dengan tega dibawah pengaruh alkohol melakukan pembacokan. Bahkan, para terduga pelaku sudah mengincar Abdul Rohman sejak lama.

“Motifnya adalah balas dendam tidak ada unsur politik, karena para pelaku menganggap korban pernah melakukan penganiayaan terhadap teman tersangka pada beberapa tahun sebelumnya,” kata AKBP Aszhari Kurniawan, saat menggelar jumpa pers, Jum’at, (9/2/2024).

Dia menjelaskan, para pelaku berhasil diringkus di tempat persembunyiannya. Namun saat akan ditangkap dua pelaku yakni S dan A berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Keduanya pun ditembak di bagian kaki.

“Kita lakukan tindakan tegas terukur terhadap dua pelaku yang berusaha kabur,” kata dia.

Aszhari mengimbau, untuk terduga pelaku yang masih berstatus DPO, agar segera menyerahkan diri.

“Bagi siapun yang membuat aksi membahayakan kepada nyawa masyarakat, Kami tidak akan segan-segan menindak dengan tegas, untuk DPO baiknya menyerahkan diri daripada kami tangkap di jalanan oleh petugas,” ujarnya.

Atas perbuatannya, kelima pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, para terduga pelaku pembacokan dan korban adalah sama-sama anggota geng motor dari dua kelompok berbeda.

“Untuk para pelaku dari ke geng motor yang bermusuhan dengan geng motor lainnya. Kedua kelompok ini sebelumnya ada indikasi akan bentrok, untuk geng motor para terduga pelaku memanggil para seniornya dan melakukan pembacokan,” kata AKP Tono Listianto.

Di sisi lain, S, pelaku pembacokan, mengaku tega membacok pelaku lantaran kesal mendengar temannya dianiaya oleh anggota geng motor lain.

“Kesal teman saya dianiaya, sehingga langsung mencari anggota dari geng motor lain. Ketemu lah korban, langsung dilakukan pembacokan,”pungkasnya. BNM/NDI

Pos terkait