KABARPEMUDA.id—Upaya pencarian Korban Gempa Cianjur terus dilakukan oleh Tim SAR hingga sore hari.
Berdasarkan Tim yang berada di lapangan hingga pukul 12.00 WIB Tim SAR Gabungan setidaknya telah mengevakuasi 8 korban bencana gempa bumi Cianjur, yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril selaku SAR Mission Coordinator menyebutkan dari 8 korban yang ditemukan, 6 diantaranya ditemukan di Ds. Cijedil RT 03 dan 2 lainnya ditemukan di sekitar Warung Sate Shinta. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI.
Sejak pukul 07.00 WIB tim mulai melaksanakan briefing yang dipimpin oleh Kasie Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono selaku OSC (On scene Commander) untuk selanjutnya melaksanakan operasi SAR.
Selain melaksanakan pencarian dan pertolongan dengan kendaraan darat, hari ini juga akan ada pergerakan HR-3604 dan Heli AW dalam rangka Dropping dukungan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral Desa Nyalindung dan Kec. Cugenang. Adapun Jika korban ditemukan akan di evakuasi ke RS. Sayang, Cianjur menggunakan ambulans.
Tim SAR yang terbagi atas beberapa personil antara lain, SAR 1.427 Orang, Logistik: 32 Orang, Medis: 27 Orang (6 Dokter & 21 tenaga kesehatan) dan 21 Orang K-9 (Tim dengan Anjing Pelacak).
Begitu pula dengan kendaraan dan perlengkapan disiapkan 57 unit Ambulans (41 Ambulans medis dan 16 ambulans jenazah).
Wilayah kerja Tim SAR di Cianjur disebar dan terbagi atas 3 Wilayah yaitu , Wilayah 1 Warung Sate Shinta terbagi 2 shift, Wilayah 2 RT.03 RW.01 Desa Cijendil Kecamatan Cugenang, Wilayah 3 Kampung Cicadas, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang.
Jumlah Total Potensi SAR sebanyak 1.486 personil, berasal dari Basarnas 176 orang, 207 dari instansi/ organisasi dan 21 Orang K-9.***