KABARPEMUDA.Id – Desa Pringgacala, semangat literasi dan pengembangan ilmu pengetahuan meraih momentum baru dengan peresmian Taman Baca.
Taman baca tersebut, diinisiasi oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitul Ibad, Bapak H. Charli, bersama dengan anggota Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Institut Pangeran Dharma Kusuma, Rabu (06/12).
Hal ini menjadi titik awal upaya bersama masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan literasi di wilayah tersebut.
Lokasinya terletak di pusat desa, supaya menjadi tempat yang membangkitkan semangat belajar bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan remaja.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, serta sejumlah pemuda dan pemudi Desa Pringgacala.
Dalam sambutannya, Bapak H. Charli menekankan pentingnya kolaborasi antara masjid, lembaga pendidikan, dan komunitas untuk membuka peluang akses terhadap sumber ilmu pengetahuan.
“Kami berharap Taman Baca ini dapat menjadi wahana yang menginspirasi masyarakat untuk gemar membaca, ” tuturnya.
Dikatakan, Literasi merupakan kunci utama dalam memperluas wawasan dan menciptakan generasi yang lebih cerdas serta berdaya saing.
“Mudah-mudahan dengan inisiatif adanya taman baca ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat lainnya, ” harapnya.
Dengan adanya kerjasama yang solid, kata Rakhmayanti selaku Dosen Pembimbing KKM, antara lembaga keagamaan, pendidikan, dan komunitas, saya yakin bahwa Desa Pringgacala akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal meningkatkan literasi dan pengetahuan.
Taman Baca yang dilengkapi dengan berbagai jenis buku mulai dari literatur umum, buku-buku anak, hingga referensi pendidikan ini, dibangun dengan kerjasama antara DKM Masjid Baitul Ibad dan Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa Desa Pringgacala.
Mereka merancang program-program yang mengedukasi untuk mendukung kegiatan literasi di tingkat lokal.
“Ke depan, Taman Baca ini rencananya akan menjadi pusat kegiatan edukasi yang melibatkan berbagai komunitas di Desa Pringgacala, seperti diskusi buku, ceramah pendidikan, serta pelatihan keterampilan yang akan diadakan secara berkala, ” jelasnya.
Rakhmayanti berharap, semangat kolaborasi dan gotong royong yang ditunjukkan oleh ketua DKM Masjid Baitul Ibad dan Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa, akan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya, dalam upaya mengangkat potensi literasi dan pendidikan di lingkungan mereka.