KABARPEMUDA.id – Sebagai upaya mengurangi kerawanan pangan, dan pengendalian inflasi, pemerintah pusat menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah dalam bentuk bantuan pangan untuk masyarakat Indonesia khususnya di desa Sumbermulya Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu.
Bantuan Sosial (Bansos) beras adalah program pemerintah yang menyalurkan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bansos beras diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat terutama di bidang pangan serta mengantisipasi kenaikan harga beras.
Sebanyak 1.310 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Sumbermulya menerima bantuan beras sebesar 10 Kg per KPM. Kegiatan Penyaluran bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut dilaksanakan pada Jumat ( 21/6/2024 ).
Bansos beras ini merupakan bantuan sosial beras cadangan pangan pemerintah dari Badan Pangan Nasional melalui perum BULOG. Penerimanya adalah penerima PKH Plus (Program Keluarga Harapan) dan penerima sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Masing-masing KPM menerima 10 kg beras.
“Alhamdulillah penyaluran bansos ini sebagai salah satu upaya menstabilisasikan harga beras dari pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang menugaskan Perum Bulog dalam penyaluran bantuan pangan bentuk beras,” kata Kuwu Taryono.
Kuwu Taryono juga menambahkan, adanya bantuan pangan dalam bentuk beras ada 1.310 keluarga penerima manfaat dan satu KPM mendapatkan 10 kilogram bantuan beras dari Bulog,” tuturnya.
Beberapa KPM yaitu Rani dan Tina, senang dan bersyukur adanya bantuan pangan Pemerintah karena dapat membantu mencukupi kebutuhan harian. (Uri Damuri)***
