KABARPEMUDA.id–Sedikitnya 2 rumah semi permanen di Desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang ludes dilalap api, pada Rabu (15/2/2023) sekira jam 20.30.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut penuturan saksi mata yang berada di lokasi, mengatakan api bermula terlihat dari rumah milik Ibu Nemah (80) di RT 01 RW 06. Saat itu terlihat kepulan asap hitam disertai percikan api dan suara benda meledak-ledak ditambah dengan hembusan angin yang kencang, sehingga api dengan cepat menjalar ke rumah tetangganya Iip (35) yang tak jauh dari lokasi.
“Warga langsung melapor ke polisi dan Damkar. Namun karena posisi rumah berada di tengah kampung jadi Damkar gak bisa masuk. Akhirnya warga memadamkan dengan alat seadanya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Damkar Tanjungsari, Yudi Raharja SE membenarkan kejadian tersebut, pihak Damkar menerima laporan kebakaran rumah semi permanen di Cimanggung pada Rabu (15/2/2023) pukul 20.45 WIB.
Kepala UPT Damkar Tanjungsari belum bisa memastikan penyebab kebakaran, namun menurutnya ada beberapa faktor yang membuat petugas Damkar sulit menjinakkan api.
“Penyebab kebakaran dan kerugian belum diketahui, sementara korban jiwa nihil. Sedangkan luas area terbakar 28 meter persegi menimpa dua rumah semi permanen. Pelaksanaan pemadaman dimulai
Pukul 21.15 dan selesai jam 22.23 WIB,” paparnya.
Yudi pun membenarkan jika lokasi kebakaran memang tidak bisa dijangkau dengan unit mobil Damkar. Posisi titik lokasi berada 200 meter dari jalan desa, sedangkan panjang selang di unit kami hanya sekitar 100 meter.
“Warga juga memaklumi karena memang tidak bisa dijangkau mobil Damkar, sementara pemadaman dengan alat seadanya. Dan kami berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan jaringan listrik,” pungkasnya.***