KABARPEMUDA.id–Jelang perhelatan Pemilu 2024 yang telah memasuki babak pendaftaran calon legislatif, menjadi momen yang ditunggu oleh masyarakat. Hingga saat ini Sabtu (13/5/2023) setidaknya sudah 6 partai yang mendaftar ke KPU Kabupaten Sumedang.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang saat ini tengah pamor, rencananya akan mendaftarkan para calegnya itu pada Minggu (14/5/2023).
Salah satu calon legislatif untuk Dapil 6 (Tanjungsari, Sukasari, Rancakalong dan Pamulihan), adalah ketua HAMIDA kab.Sumedang, yang juga pimpinan Pesantren Kholafiyah Miftahul Hasanah di Blok Citepus, Dusun Sukaluyu, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari.
H. Shofwan Wahyudin.ST, S.Pd yang saat ini aktif di Partai berlambang Ka’bah sebagai Wakil Ketua itu menerima tugas untuk maju menjadi Calon Legislatif.
“Bukan Hanya berkontribusi dalam sosial dan politik di lingkungan saja. Setidaknya untuk pemenuhan hak politik sebagai warga negara dalam Pemilu,” ungkapnya.
Lebih jauh Shofwan mengatakan bahwa hadirnya kalangan pesantren di dalam dunia politik praktis itu diharuskan, untuk satu tujuan yakni nilai nilai Ketuhanan, kemanusiaan , persatuan, kerakyatan dan keadilan. Ia juga mencontohkan beberapa politisi di kalangan pesantren semisal KH.Abdul Rahman Wahid (Gusdur), KH. Ma’ruf Amin dan sederet Kiyai lainnya.
“Dengan politik yang beragama setidaknya kebijakan dan arah tujuan sesuai dengan harapan masyarakat, yaitu tercapainya kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga H.Shofwan menyampaikan bahwa kemajuan pemerintah daerah kabupaten Sumedang saat ini tidak terlepas dari kebijakan dari “Anak Pesantren”.
Begitu juga dengan perkembangan pembangunan di Jawa Barat, “Anak Pesantren” juga berperan strategis dalam menentukan kebijakan pembangunan daerah.
“Sedikitnya jika “Anak Pesantren ” berkiprah pasti punya rambu-rambu yang akan membatasi. Pada intinya Insyaallah Amanah,” tuturnya.***