KABARPEMUDA.id—Kepala Desa Ujungjaya, Cucun Alvian harus terjun langsung menolong bayi, yang terjebak banjir di Dusun Leuwi awi, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang pada Rabu malam (21/12/2022).
Hujan yang mengguyur wilayah Ujungjaya Sumedang sejak sore hingga malam hari menyebabkan banjir yang meluas. Sedikitnya ada 5 Desa yang terendam banjir Rabu malam itu.
Kades Ujungjaya yang telah berjaga-jaga, mendapati musibah banjir sekira pukul 21.30 WIB. Pada kejadian banjir tersebut, Cucun mengungkapkan bahwa sedikitnya satu RW atau sekitar 170 KK terdampak banjir dan harus dievakuasi.
Meskipun saat berita diturunkan tidak ada korban jiwa, namun Kades mendapati laporan bahwa ada sebuah pengendara motor yang terseret banjir.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sumedang dan juga Forkopimcam Ujungjaya untuk melakukan penyisiran dan pencarian korban terdampak banjir tersebut,”terang Cucun.
Dari peristiwa banjir di kecamatan Ujungjaya setidaknya ada 4 desa yang tergenang, yaitu Desa Ujungjaya, Cipelang, Sakurjaya dan Desa Sukamulya sedangkan 1 Kecamatan Kertajati yang terendam banjir yaitu Desa Palasah, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Ujungjaya.
Kades Ujungjaya menduga bahwa banjir yang terjadi disebabkan beberapa faktor, selain pembangunan Jalan tol, juga pendangkalan sungai Cipelang menjadi penyebab banjir di Kecamatan Ujungjaya.
“Saya menduga, banjir yang terjadi akibat pendangkalan sungai Cipelang,“ujarnya.
Dirinya berharap kepada Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk berkoordinasi dengan pihak BBWS Cisanggarung, untuk dilakukannya normalisasi aliran sungai yang melalui 6 Desa.
“Semoga saja pihak Pemkab Sumedang dan BBWS Cisanggarung dapat segera mewujudkan keinginan kami, sebagai upaya mengurangi dampak banjir di Ujungjaya ini,” pungkasnya.***