KABARPEMUDA.id—Sejumlah masyarakat RW.03 Dusun Sirahcai dan RW.02 Dusun Cikandang Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang harus bergotong royong memperbaiki jalan Desa yang rusak pada Sabtu (31/12/2022).
Menurut keterangan dari Ketua RW 02 Dedi, bahwa jalan desa ini sudah lama rusak parah, apalagi disaat musim penghujan seperti sekarang ini. Genangan air bercampur lumpur seringkali membuat warga Desa yang melaluinya ekstra hati-hati.
“Begitu juga dengan jalan yang menuju ke arah Dusun Cikandang RW.02 selain belum diaspal, kondisi jalan yang menurun diselimuti lumpur yang terbawa arus aliran air hujan, dan jalanan menjadi licin,” tuturnya.
Ketua RW mengaku bahwa pihaknya menerima bantuan dari developer berupa material basecourse sekira 7 meter kubik, sehingga ia mengajak waeganya untuk bekerja bakti menutupi lubang-lubang di jalan yang penuh lumpur itu.
Saat ditanya mengapa tak mengusulkan kepada pihak Pemerintah Desa untuk menganggarkannya, pihaknya enggan untuk menjawab. “Tolong sampaikan saja ke Pak Kuwu,” ujarnya singkat.
Sejatinya, Jalan desa Raharja itu, merupakan akses alternatif menuju jalan utama Simpang-Parakanmuncang. Jalan tersebut merupakan fasilitas yang sangat vital, sebab menghubungkan wilayah di desa Raharja.
Tak Tahan Lama
Mantan Ketua BPD Desa Raharja, Saeful Ridwan menjelaskan bahwa jalan tersebut pada tahun 2019 itu sudah diperbaiki menggunakan anggaran Dana Desa, namun menurutnya kualitas jalan yang menghubungkan wilayah Perum RW.07, RW 10, RW 03 dan Perumahan RW 11 menuju jalan utama Simpang-Parakanmuncang itu sangat buruk.
“Saat diperbaiki tahun 2019 silam dengan alokasi Dana Desa, tak bertahan lama hanya 2 bulan saja,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa, konon jalan itupun pernah dilaporkan oleh Forum RW Desa Raharja ke pihak kepolisian. Namun dirinya mengaku tidak tahu menahu sebab yang menangani permasalahan pembangunan jalan itu pelaksana dari pihak pemerintah Desa.
Berkaitan masalah laporan dari Forum RW ke Polres Sumedang, dirinya mengaku hanya sebatas pernah mendengar saja berkaitan dengan keterangan dari perangkat Desa tentang hal itu, bahwa proyek jalan Sirahcai ada yang melaporkan ke pihak Polres. hasil akhirnya seperti apa, Dia mengaku tidak tahu persis.
“Dulu Kami dari BPD, tidak pernah diajak berunding untuk permasahan terkait proyek apapun oleh Kades atau Pemerintah Desa, adapun setiap temuan dari pihak BPD tidak pernah ada tindak lanjut yang kongkret,” pungkasnya.***