KABARPEMUDA.id—Pasca digenangnya waduk Sadawarna Subang, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berang. Hal itu disampaikannya melalui telepon pada Jumat (9/12/2022).
Bupati Sumedang, menyesali tindakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang tetap melakukan Impounding.
“Saya sudah sampaikan, cukup keras juga saya bicara, harusnya jalan lingkar bereskan dulu sebelum bendungan diairi. Jangan sampai masyarakat terkena dampak, terganggu usaha, pekerjaan, pendidikan, dan kesehatannya,” kata Dony.
Bupati mengatakan, pihaknya telah telah menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dihadiri pula oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, dan tercapai kesepakatan, jalan lingkar akan segera dikeraskan.
“Khusus jalan lingkar itu, tanggal 14 Desember ini akan dilakukan perkerasan, meski untuk betonisasi nanti dilakukan pada Januari 2023,”terangnya.
Paling tidak, dengan kondisi jalan yang keras, kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil kecil bisa melintas. Tidak seperti sekarang ini yang kondisinya tak layak dilalui.
“Kami berkomitmen mendukung proyek nasional, terus dengan support supaya segera selesai. Dan,” kata Dony.
Begitu juga dengan pihak BBWS, lanjut Dony menjelaskan, telah bersepakat untuk mengerahkan semua kemampuan, baik dari segi peralatan, material pengerasan jalan, dan pekerja untuk segera menyelesaikan jalan itu.
“Kami minta ajak juga masyarakat sekitar bekerja di jalan lingkar itu,” katanya.
Untuk sementara ini, karena jalan terendam, warga terpaksa melintas menggunakan perahu.
Ada tiga perahu karet dan satu perahu tongkang yang digunakan warga untuk menyeberang, bukan cuma orang tapi juga barang bawaan serta sepeda motor.
Bupati mengatakan, agar warga tidak mengantri menunggu perahu, dirinya telah meminta BBWS untuk menambah lagi jumlah perahu yang digunakan untuk warga menyeberang.***