Indramayu: Petani di Desa Karanglayung Terima Bantuan Mesin Transplanter dari Dinas Pertanian

IST

KABARPEMUDA.id — Mesin penanam padi atau istilah lainnya Rice Transplanter ternyata mempermudah para petani dalam melakukan tanam padi.

Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra salah satu desa yang diberikan bantuan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu untuk penggunaan mesin transplanter ini, Selasa (16/7/2024).

Bacaan Lainnya

“Kami menanam padi ini menggunakan mesin tanam transplanter bantuan dari Dinas Pertanian yang mempermudahkan petani dan lebih hemat biayanya,” kata salah satu petani Desa Karanglayung Abas  saat dijumpai di area persawahan.

“Jadi mesin ini untuk ke depannya sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Karanglayung,” ungkapnya.

Kuwu Drsa Karanglayung, H. Kasmana, SH menuturkan ada perbedaan antara menanam padi menggunakan mesin transplanter dan tanam secara manual.

Menggunakan mesin transplanter ini masa panen padi lebih cepat dibandingkan dengan tanam manual yakni hanya 90 hari.

“Kalau tanam biasa ya panennya 95 hari baru bisa panen, kalau ini (mesin transplanter, Red) 90 hari sudah panen,” ujarnya.

Pembibitannya pun dilakukan secara rapih yang diletakan dalam baki, hingga menghasilkan gulungan bibit padi yang siap ditanam menggunakan mesin transplanter.

Bibit padi yang telah disiapkan ditata rapi di atas mesin, sehingga pada saat mesin dijalankan tanaman padi akan tertancap ke dalam tanah dengan sendirinya.

“Kelemahannya kalau pakai mesin ini kalau petakan sawahnya pendek-pendek mesin agak kesulitan sebab banyak putaran,” ungkap H. Kasmana.

Kepala UPTD BPP Sukra, melalui Johan  menjelaskan bantuan rice transplanter diberikan dan digunakan untuk petani didesa Karanglayung.

Menurutnya, proses tanam mulai dari pembenihan sama seperti tanam padi lainnya yakni berawal dari perendaman.

Dilanjutkan dengan penyemaian benih padi pada baki yang sudah ditata rapi sesuai dengan mesin transplanter yang akan digunakan.

“Usianya sendiri lebih muda menggunakan mesin transplanter ini jadi lebih cepat tanam,” ujarnya.

“Harapannya dengan adanya mesin tanam padi ini yang pertama bisa mensejahterakan petani-petani di desa Karanglayung dikarenakan dapat menghemat biaya hampir 50 persen,” harap Johan.

Camat Sukra Bagus  dampingi Ketua Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sukra  melakukan kegiatan percobaan tanam padi dengan menggunakan mesin transplanter

Proses penggunaan alat transplanter juga dihadiri sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan), Camat Sukra, Kodim 0616 Indramayu, Kapolsek Sukra,  beserta para penyuluh pertanian lapangan.

Mesin Transplanter memiliki kebermanfaatan untuk petani karena membutuhkan tenaga yang lebih sedikit untuk menanam padi. Bahkan, mesin transplanter bisa menentukan jarak antar tanaman padi yang memungkinkan untuk pertumbuhan optimal.

Camat Sukra Bagus Asep Trisnadi, SE mengatakan, tanam padi menggunakan mesin transplanter bisa menanam padi secara otomatis pada lahan yang sudah disiapkan, mesin ini juga bekerja dalam waktu yang lebih cepat daripada menggunakan tenaga manusia.

Dipaparkan Camat  Bagus Asep Trisnadi, dengan menggunakan mesin ini, petani malah diuntungkan karena pekerjaan selesai secara lebih efisien dan praktis.

“Dengan menggunakan mesin transplanter ini, manfaatnya banyak diantaranya, dapat menghemat biaya tanam padi, tanamnya lebih dalam sehingga lebih kuat dari tanam manual, dan waktunya lebih cepat dan jaraknya lebih rapih,” katanya

Camat Bagus Asep Trisnadi,  menyampaikan, kegiatan menanam padi dengan menggunakan mesin transplanter untuk melaksanakan instruksi Presiden RI dan Bupati Indramayu dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan lumbung padi nasional di kabupaten Indramayu

“Tanam padi menggunakan mesin transplanter ini dalam rangka melaksanakan apa yang telah diinstruksikan oleh Presiden RI dan Bupati Indramayu untuk menjaga ketahanan pangan serta menjaga lumbung padi nasional di Kabupaten Indramayu, dan juga mewujudkan visi misi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),” pungkas Camat Sukra. (Uri Damuri)***

Pos terkait