KABARPEMUDA.id– Operasi pencarian korban tanah longsor dilakukan di Kampung Sirnasari RT. 07 RW. 04 Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Kodim 0606/Kota Bogor melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP) dalam rangka penanggulangan bencana alam tanah longsor.
Peristiwa longsor tersebut terjadi pada selasa (14/03/2023) malam, mengakibatkan 6 rumah rusak, jalur rel kereta api Bogor-Sukabumi rusak, 17 orang tertimpa longsor, 11 orang berhasil diselamatkan dan 6 orang meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E. dalam rilis tertulisnya di Kota Bogor, Sabtu (18/02/2023)
Dandim menyampaikan, pencarian korban pada Jum’at (17/03/23) pukul 13.30 WIB oleh tim gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban tertimbun longsor. Sebanyak 2 korban terakhir yang ditemukan, yakni ibu Yuli (65) dan Yusuf (8 bulan) dalam keadaan meninggal. Korban merupakan nenek dan cucu, mereka ditemukan dalam kondisi berpelukan.
Dari peristiwa tersebut Kodim 0606/Kota Bogor, turut terlibat dalam Tim Gabungan pencarian korban, membantu evakuasi korban dan barang-barang serta bergotong royong membersihkan material longsor.
“Alhamdulillah korban yang tertimpa longsor di kelurahan Empang seluruhnya bisa ditemukan berkat kolaborasi dari semua pihak baik TNI, Polri, Tagana, Basarnas, BPBD, Brimob, Damkar yang bekerja dari pagi sampai malam hari melaksanakan evakuasi,” ucap Dandim.
Kendala yang dihadapi tim SAR gabungan dalam menemukan korba tertimbun longsor, yakni sulitnya akses jalan dan tebalnya material longsor.***