KABARPEMUDA.id–Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Tanjungsari berlangsung pada Senin (6/2/2023) di Pendopo Kecamatan Tanjungsari.
Ketua Komisioner PPK, Muhammad Yusuf menghimbau spirit penyelenggara adalah pengabdian demi nama baik Kecamatan Tanjungsari.
“Untuk maksimalkan petugas Pantarlih harus tetap diarahkan kepada calon pemilih walaupun dengan adanya sistem e-coklit, dikarenakan agar datanya benar-benar valid,” ungkapnya.
Kasubag Hukum Pemkab Sumedang, Toni Menyikapi surat dari Sekjen KPU bahwa ada wacana pengurangan TPS, secara otomatis pengurangan jumlah Pantarlih pula. kasubag “kemungkinan TPS dibawah 250, artinya ada pengurangan, semoga d Tanjungsari tidak ada pengurangan,” harapnya.
Setelah acara pembukaan, Anggota Komisioner PPK, Hary Gunawan sebagai divisi data PPK Tanjungsari, menjelaskan tentang Sosialisasi dan cara pengerjaan aplikasi e-coklit.
“Aplikasinya sederhana namun butuh ketelitian Pantarlih dikarenakan nge-link langsung ke KPU, oleh karenanya harus secermat mungkin,” paparnya.
Begitu juga dengan Rian, anggota Komisioner PPK yang menitik beratkan PPS kepada Pantarlih untuk cermat dan hati-hati.
“Pola kerja ada 2 yaitu dengan menggunakan aplikasi dan tidak menggunakan aplikasi, pada esensinya sistem kerjanya dari dulu hingga kini sama, yaitu mecocokan data DP4,” pungkasnya.***
