KABARPEMUDA.id – Tokoh politik yang juga pegiat kemajuan pembangunan untuk Indramayu Barat (INBAR), Sukamto, SH beserta pengurus Pantia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat mengadakan acara Halal Bihalal 1 Syawal 1445 H.
Acara, bertempat di Rumah Makan Sambalada Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Sabtu (13/4/2024).
Acara tersebut dihadiri para tokoh dan simpatisan serta berbagai tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.
H. Sukamto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk memperjuangkan Indramayu Barat yang selama ini digadang-gadang akan mendirikan suatu pemerintahan yang mandiri akan terus diperjuangkan.
Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB) terus melakukan pelengkap persyaratan sejumlah administrasi yang saat ini sudah mencapai 90%.
“Ya, sekarang kira-kira sudah mencapai 100%, sudah urgen saya kira sudah okelah, mengingat perjuangan ini sudah hampir 25 tahun,” kata Sukamto Ketua Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB).
Sukamto menambahkan, hasil persyaratan sudah lengkap dan menunggu sen dari Mendagri.
“Persetujuan antara DPRD dengan Bupati Indramayu sudah beres. Sehingga usulan pemekaran sudah dibawa ke pemerintah pusat,” katanya.
Dirinya bersama anggota lain sangat berterima kasih kepada seluruh elemen instansi Pemerintahan Kabupaten Indramayu.
Karena, mendukung proses pemekaran Indramayu Barat, mulai dari DPRD, Asda, Sekretariat DPRD, Inspektur, Bappeda, BKSDM, DPMD, Disdukcapil, DLH, PUPR, PKP2, BKD, Bagian Otda, Bagian Tapem, Bagian Hukum serta PPKIB.
“Jelas sangat berterima kasih, termasuk kepada instansi Pemerintah Kabupaten Indramayu,” ucap dia.
Pemda ikut mendorong terbentuknya pemerintahan Indramayu Bbarat, sehingga secepat mungkin dapat terwujud.
Dalam nuansa idulfitri ini, dihadapan para undangan H. Sukamto menyampaikan mohon maaf lahir dan batin.
Karena sebagai hamba Allah SWT tidak pernah luput dari kekhilafan.
H. Sukamto berterima kasih kepada para undangan, acara pun diakhiri dengan ramah tamah dan menikmati hidangan sambil ngobrol berkenaan dengan pemekaran juga yang lainnya. (Uri Damuri)***
