KABARPEMUDA.id–Hujan yang terus mengguyur serta angin kencang pada beberapa bulan ini, banyak kejadian-kejadian bencana alam yang tejadi dari banjir, longsor hingga pohon tumbang di wilayah Cirebon.
Hal itulah yang membuat anggota Tim SAR Kompi 2 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar melaksanakan patroli rutin ke tempat-tempat yang dianggap rawan terjadi bencana banjir dan longsor.
Seperti halnya di Pintu Air Sungai Cirebon Girang, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon yang pada minggu kemarin telah terjadi luapan air yang cukup besar, sehingga menyebabkan terjadinya banjir di daerah itu.
Dari hasil patroli di Pintu Air Sungai Cirebon Girang Kecamatan Talun Desa Cirebon Girang, ditemukan banyak sampah dan juga puing-puing bangunan yang dapat menyebabkan terjadinya banjir lagi, selain itu juga telah terjadi abrasi tanah di pinggiran sungai yang membuat permukaan sungai menjadi dangkal.
Bripka Ida Husen mengatakan bahwa kegiatan monitoring di sejumlah titik yang memang sering terjadinya luapan air yang bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
“Berdasarkan pemantauan situasi, kelayakan peralatan dan penumpukan sampah ini dilakukan secara rutin demi keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar,” ujarnya saat melakukan patroli Kamis (16/3/2023).
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat sekitar wilayah tersebut, agar tidak mendekati tempat tersebut dan membuang sampah di sekitar pinggiran sungai karena dapat menyebabkan terjadinya banjir.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono, S.I.K , mengatakan kepada anggota Komandan Kompi 2 bahwa untuk tempat tersebut agar dilaksanakan patroli secara rutin.
“Karena musim penghujan yang belum selesai ini sering terjadi hujan yang sangat deras, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dan bilamana terjadi bencana alam akan cepat menanganinya,” ujarnya.***