KABARPEMUDA.id–Rencana pelantikan dan Bimtek Pantarlih yang sedianya akan dilakukan pada hari Senin (6/2/2023) secara serentak, ternyata harus diundur.
Hal itu diberitahukan menyusul informasi dari KPU RI terkait pengunduran jadwal dan restrukturisasi Pantarlih.
Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno mengatakan bahwa pengunduran pelantikan dan Bimtek Pantarlih dilakukan terkait adanya deadlock di daerah lain terkait Pantarlih itu.
“Kami merespon beberapa hal terkait Pantarlih ini, sebelum dilakukan pelantikan dan Bimtek oleh PPS secara serentak pada Senin (6/2/2023) esok, kita sudah kirimkan pesan penundaan acara tersebut,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon Minggu (5/2/2023)
Bernad juga mengaku telah mengirimkan pesan imbauan agar dilakukan pengunduran jadwal pelantikan dan Bimtek Pantarlih.
Menurutnya dalam pesan yang ditujukan kepada Sekretaris KPU provinsi se-Indonesia terkait Rekuitmen Pantarlih & Restrukturisasi TPS diinstruksikan beberapa hal sebagai berikut , yang dikutip dari pesan itu.
- Penetapan nama Pantarlih menjadi tanggal 11 Februari 2023.
- Pelantikan Pantarlih menjadi tanggal 12 Februari 2023.
- Bimtek Pantarlih menjadi tanggal 12 sd 14 Februari 2023.
- Tanggal 5 sd 11 Februari 2023 akan dilakukan restrukturisasi TPS Pemilu 2024 sebagai dasar pembentukan Pantarlih. Jadwal dan kegiatan restrukturisasi TPS akan saya pimpin langsung bersama Sekretaris KPU Provinsi dan Kab/Kota.
- Tetkait Jadwal diatas akan dilakukan perubahan Keputusan KPU No. 534 Tahun 2022 khususnya jadwal rekruitmen pantarlih
- Arahan ini agar segera disampaikan ke seluruh jajaran Sekretariat KPU Kab/Kota di wilayah masing-masing per malam ini.
- Deputi Administrasi, Kapusdatin dan Karo SDM agar memantau instruksi diatas.
Sementara itu, pesan dari Sekjen KPU RI itu ditindaklanjuti oleh masing-masing PPK dengan mengirimkan pesan kepada Sekretariat PPS.
Dalam pesan itu, PPK menegaskan kembali kepada PPS untuk jangan dulu ada pergerakan yang berkaitan dengan Pelantikan dan Bimtek Pantarlih. Serta dihimbau agar menunggu instruksi selanjutnya dari Pimpinan.***
