KABARPEMUDA.id—Kabar baik untuk kabupaten Sumedang dan Kuningan, pasalnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat akan mendorong Kabupaten Kuningan dan Sumedang untuk mendapatkan pembiayaan di sektor pertanian dari Pemerintah Pusat.
Kepala Bappeda Jabar, Iendra Sofyan menjelaskan bahwa dari daftar pembiayaan prioritas yang terdapat dalam lampiran Peraturan Presiden 87/2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian Selatan, sektor pertanian masuk di dalamnya.
“Dari sekian list proyek, salah satunya masalah pertanian, ini yang kami bahas bersama Kemenko Maritim dan Investasi,” katanya kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Dalam Peraturan Presiden Nomer 87/2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian Selatan. Dalam Perpres tersebut sedikitnya ada 170 rencana kegiatan dan proyek senilai Rp300 triliun lebih.
Menurut Iendra Sofyan, bahwa dalam pembahasan itu ada proyek petani berkoporasi di dua daerah rebana yakni Kuningan dan Sumedang. “Petani berkorporasi dibahas, ada kesempatan mendapatkan anggaran dari Kementrian, yang akan didorong masuk programnya yakni Kuningan dan Sumedang,” terangnya.
Sinyal dari pihak Kemenko Marves, meminta agar Bappeda Jabar segera menyusun proposal pembiayaan untuk kedua daerah tersebut. Namun , Iendra mengaku pihaknya belum bisa melansir nilainya.
“Kita siapkan proposal, meskipun ini belum keliatan angkanya,” ujarnya.
Iendra memastikan pembiayaan dari Kementerian Pertanian ini merupakan turunan dari implementasi Perpres 87/2021. “Rebana itu diwakili oleh Kuningan dan Sumedang,” katanya.
Dalam masterlist terkait implementasi Perpres tersebut tercantum sejumlah proyek fisik mulai dari revitalisasi jalan, terminal, pengelolaan sampah hingga sistem pengelolaan air minum (SPAM). Rencana program dan kegiatan mengarah pada upaya pencapaian tujuan dan sasaran pengembangan Kawasan Rebana dan Jabar Selatan.***