KABARPEMUDA.id—Pasca ledakan Bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB pagi tadi, area sekitar lokasi kejadian telah di sterilisasi oleh Polisi.
Berdasarkan laporan di tempat kejadian, Ledakan pertama terdengar pada pukul 08.20 WIB. Sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.45 WIB. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo memastikan ledakan kedua merupakan disposal. Tim meledakan sisa bahan peledak yang ada di lokasi kejadian.
Ibrahim melanjutkan, pihaknya masih memverifikasi bahan yang diledakkan petugas di lokasi kejadian. Ia menjelaskan data mengenai lokasi sisa bahan peledak itu masih terbatas.
“Masih dilakukan pengecekan penyisiran dan sterilisasi lagi beberapa areal, sebab jangan sampai ada benda lain yang rawan meledak,” ucap Ibrahim.
Akibat ledakan itu 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan meninggal 1 orang atas nama Aiptu Sofyan. Diketahui, bahwa 9 orang masih dalam kategori terluka, diakibat terkena pecahan serpihan material ledakan. Warga sipil 1 orang yang diketahui bernama Nurhasan, yang kebetulan saat itu sedang melintas di depan Mapolsek Astanaanyar.
Dari olah TKP diamankan berupa barang bukti sebuah motor yang digunakan oleh pelaku berwarna biru. “Kami mohon doa restunya kepada masyarakat semoga peristiwa ini segera terungka,” Ujar Kapolda Jabar Irjen pol Suntana.
Sementara itu pihak kepolisian masih akan melakukan olah TKP, pemeriksaan lokasi pemeriksaan jenazah termasuk sidik jari untuk memastikan identitas dari pelaku bom bunuh diri.
“Data-data pelaku bom bunuh diri sedang kami identifikasi dan kami akan kami kroscek dengan hasil sidik jari yang kita dapatkan sesudah kegiatan ini,”Pungkas Kapolda Jabar.***