KABARPEMUDA.id — Dalam rangka penyusunan lingkungan hidup daerah irigasi, Pemerintah Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, mengadakan kegiatan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) guna menggali segala permasalahan dan solusinya.
Dari rangkaian kegiatan tersebut menghasilkan beberapa masukan dan saran yang tertuang dalam Berita Acara.
Kegiatan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) merupakan upaya untuk memperoleh saran, pendapat dan tanggapan masyarakat tentang kegiatan tersier dari waduk Sadawarna demi kelancaran penyusunan dokumen lingkungan hidup.
Sebagai upaya memberikan edukasi kepada seluruh lapisan unsur masyarakat, Pemerintah Kecamatan Gantar berharap semua wilayah terdampak waduk tersebut bisa mendukung.
Pemerintah Desa senantiasa memberikan pendampingan agar masyarakat mendapatkan edukasi secara menyeluruh untuk menyukseskan program tersebut melalui alur komunikasi dan dialog yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kebijakan terkait. pada Senin ( 19/8/2024 ).
Harapannya adalah, masyarakat yang terdampak paling tidak mendapatkan wawasan mengenai perubahan kultur sosial budaya yang akan dihadapi ke depannya dengan adanya proyek tersebut.
Hal tersebut yang menjadi landasan bagaimana peran pemerintah dan masyarakat mampu membangun komunikasi yang baik.
Supaya proyek ini bisa berjalan lancar didukung penuh masyarakat serta membawa manfaat yang sangat besar bagi mereka yang terdampak tentunya dengan kesepakatan yang tidak merugikan masyarakat.
Kuwu desa Situraja, Saca, S.Pd., mengatakan, dengan dibangunnya tersier sangat tepat, artinya dukungan prasarana dan sarana pertanian bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP).
Meningkatkan produktivitas dan produksi melalui upaya memperluas lahan pertanian pada kawasan tanaman pangan untuk mengimbangi alih fungsi lahan.
Kemudian melakukan upaya rehabilitasi jaringan irigasi, melakukan upaya optimasi lahan, meningkatkan ketersediaan alat dan mesin pertanian, perbaikan distribusi pupuk bersubsidi agar pupuk sampai kepada petani.
Rencananya, proyek tersier dari waduk Sadawarna akan memulai tahapan perencanaan tahun 2024, jika tahapan tersebut hingga penlok (penentuan lokasi) sudah memenuhi syarat.
Maka akan dilanjutkan ke tahapan LARAP (Land Aqquisition And Resetlement Action Plan) dan AMDAL hingga proses sertifikasi dan pembangunan tersier dilaksanakan.
Camat Gantar Iim Nurahim, S.Sos, MSi mengatakan Dengan adanya waduk dan bendungan semakin mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.
Menurutnya, Saluran Tersier
Adalah saluran yang membawa air dari bangunan sadap tersier di saluran primer maupun sekunder dan mengalirkannya ke saluran kuarter serta petak tersier yang dilayani.
Saluran ini dimulai dari bangunan sadap tersier dan berakhir pada boks kuarter terakhir.
Saluran tersier merupakan salah satu bangunan pada saluran irigasi.
Saluran tersier memiliki fungsi, bentuk dan kegunaan tertentu, selain jenis saluran drainase ini, terdapat sistem saluran lain yaitu, saluran sekunder dan saluran primer.
Jaringan tersier pada jaringan irigasi ini memiliki fungsi sebagai sistem prasarana layanan air yang ada di dalam petak tersier.
Saluran ini terdiri dari saluran pembawa yang nantinya dibagi oleh saluran kuarter dan saluran pembuang.
Hadir dalam acara tersebut para Kuwu sekecamatan Gantar, Bbws, unsur petani dan para undangan.
(Uri Damuri)***
