KABARPEMUDA.id – Batu Dua Gunung Lingga menjadi salah satu tempat wisata di Kabupaten Sumedang tepatnya berada di Desa Cimarga, Kecamatan Cisitu yang menghadirkan bentangan alam berupa perbukitan, persawahan dan permukiman warga.
Namun sayangnya, kondisi wisata Paralayang Batu Dua saat ini kian sepi pengunjung, tanpa terlihat seperti tempat wisata umumnya dengan berbagai fasilitas yang terbengkalai.
Padahal wisata batu dua ini pernah dijadikan tempat untuk sebuah acara internasional yang diikuti oleh lebih dari 20 negara di dunia memperebutkan kejuaraan dunia untuk paragliding (West Java Paragliding World Championship and Culture Festival) 2019 silam.
Seperti halnya diungkap salah satu pengunjung, pipin asal Tanjungsari, yang merasa kecewa setelah tiba dilokasi batu dua, ternyata keadaan diluar imajinasinya.
“Saya kecewa dan juga sangat menyayangkan, tempat yang bagus dan penuh potensi seperti ini, kurang mendapat perhatian yang serius khususnya dari pemerintah” kata dia.
Di daerah ini, biasanya banyak berjejer warung sampai ke Batu Dua dan kini terancam gulung tikar atau bangkrut.
Padahal bicara soal keindahan alam, menurut Pipin, wisata ini memang memiliki pesonanya tersendiri, melihat panorama Waduk Jatigede dan Puncak Damar di ketinggian 930 mdp,l objek wisata Batu Dua Gunung Lingga ini sangat cocok untuk menyegarkan mata.
“Padahal ini sebuah potensi besar yang sejalan dengan program pemerintah Sumedang yang saya dengar, kalau ingin mengembangkan destinasi wisata di Sumedang,” tambahnya.
Dan tempat ini, sambung Pipin, tinggal membenahi dan dijalankan kembali atau dijadikan event-event tertentu oleh Pemda yang memungkinkan pengunjung mendatangi tempat ini dan kembali hidup.
“Padahal wisata Batudua ini memiliki fasilitas yang memadai, seperti area parkir, toilet, gazebo, dan warung makan, namun sekarang sangat disayangkan menjadi kumuh seperti ini,” keluh Pipin.
