KABARPEMUDA.id — Sebagai upaya mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan, gizi buruk, dan pengendalian inflasi, pemerintah pusat menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah dalam bentuk bantuan pangan untuk masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Indramayu.
Diantaranya, di Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu pada Kamis (15/8/2024).
Bantuan Sosial (Bansos) beras adalah program pemerintah yang menyalurkan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bansos beras diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat terutama di bidang pangan serta mengantisipasi kenaikan harga beras.
Bansos beras tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan angka inflasi di Indonesia. Selain itu, bansos ini mengantisipasi krisis pangan.
Sebanyak 701 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Sumuradem Timur menerima bantuan beras sebesar 10 Kg per KPM.
Kegiatan Penyaluran bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut dilaksanakan pada Kamis (15/8/2024) di Pendopo Balai Desa Sumuradem Timur.
Kades Sumuradem Timur, Dulmajid mengatakan Bansos beras ini merupakan bantuan sosial beras cadangan pangan pemerintah dari Badan Pangan Nasional melalui Perum BULOG.
Penerimanya adalah penerima PKH Plus (Program Keluarga Harapan) dan penerima sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Masing-masing KPM menerima 10 Kg beras.
Penyaluran bantuan pangan ini di hadiri oleh Kepala Desa Sumuradem Timur dan semua perangkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Kordes serta Kepala Dusun.
Semua, ikut mengawal masyarakat masing-masing sesuai dengan jadwal yang sudah dibuatkan sebelumnya.
Masyarakat dari masing-masing dusun datang secara berkala sesuai dengan jadwal yang sudah dibuatkan pada Jadwal Penyaluran Beras.
Hal itu bertujuan agar meminimalisir untuk mengurangi kemacetan dan tidak terjadi desakan serta antrian yang panjang karena kebanyakan dari yang menerima bantuan pangan beras 10 Kg ini adalah mereka yang dari golongan lansia.
Bantuan beras 10 Kg ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari guna mengurangi beban belanja kebutuhan dapur masyarakat dan dapat mengontrol harga beras di pasar. (Uri Damuri)***