KABARPEMUDA.id—Dalam rangka memperingati 3 tahun dicatatnya Pencak Silat sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 12 Desember 2019 di Bogota, Colombia, IPSI Kabupaten Sumedang gelar Festival di Pendopo IPP Sumedang, Minggu (11/12/2022).
Acara yang juga sebagai peringatan Hari Pencak Silat Jawa Barat 2022 ini dihadiri oleh sejumlah pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat.
Ketua Umum IPSI Sumedang, Usman Priatna Somantri, mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai dan juga ucapan terima kasih atas dukungan dan kehadiran IPSI Jabar, sehingga acara festival ini dapat terselenggara.
“Dan sekarang pada tahun ini, Kabupaten Sumedang dapat memperingatinya,sekaligus peringatan Hari pencak silat Jawa Barat yang dilaksanakan secara sederhana melalui Kegiatan Festival pencak silat, yang dilaksanakan oleh pengurus IPSI Kab.Sumedang,” tuturnya.
Acara festival ini dihadiri oleh Ketua Harian IPSI Jabar, Prof.Dr.H.Soni Hersona, beserta pengurus IPSI Jabar lainnya. Begitu juga dengan para pengurus IPSI Sumedang, Perwakilan 0610 Sumedang, Sekretaris Daerah, Perwakilan dari Polres Sumedang, Perwakilan Disbudparpora Sumedang, Ketua MKP Jabar, Dewan Pendekar dan Pelatih Paguron dan panitia.
Disampaikan Wakil ketua Umum 1 IPSI Jabar,H.Asep Hendara Maulana SH.MH.mengatakan, atas nama IPSI Jawa Barat, sangat mengapresiasi penuh kepada IPSI Kab. Sumedang yang telah melaksanakan kegiatan peringatan ke 3 tahun pencak silat sebagai warisan budaya dunia, yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2019, di bogota Colombia.
“Semoga dengan kegiatan ini, di harapkan semua Kabupaten/Kota di Jawa Barat dapat melaksanakan juga seperti di Sumedang ini. Hal ini dalam upaya melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan budaya yang kita miliki,”ungkapnya.
Muskot IPSI Bekasi
Sementara itu, disinggung pula terkait Musyawarah Kota (Muskot) IPSI yang dilaksanakan di Bekasi, H. Asep menjelaskan, sebetulnya dirinya sudah diberikan tugas oleh IPSI Jabar,untuk melakukan kegiatan Muskot ini, dan tugas ini pun turun dari Ketua Umum, dalam penugasan ini tentunya melalui Ketua harian IPSI Jabar bahwa permasalahan Muskot IPSI Kota Bekasi, sudah selesai dan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Hadir dalam acara tersebut semua anggota pemilik sah suara, bahkan dalam pemilihan Ketua IPSI Kota Bekasi, turut dihadiri oleh Kepala Dispora Kota Bekasi, sebagai utusan dari salah satu Perguruan Pencak silat Kota Bekasi, dan semua itu sudah tidak bermasalah lagi, berjalan lancar,sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Dengan adanya beberapa statement dari sebagian warga Pesilat yang ada di kota Bekasi yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Silat Kota Bekasi, saya sangat menyayangkan sekali, sebab tentu saja sebelum melakukan Muskot IPSI Kota Bekasi, sudah dilakukan tabayun,” terangnya.
Dia menambahkan bahwa, dengan dilakukannya pemanggilan terhadap kedua belah pihak untuk melakukan diskusi dan musyawarah bersama dengan baik,dan itupun kita sudah sepakat dilakukan Muskot kota bekasi tanpa ada ekses.
“Kalau toh ada letupan-letupan ditengah perjalanan yang sifatnya merupakan hak seseorang, tolong dapat dihargai oleh para pesilat yang ada di Kota Bekasi, sebab hal itupun sudah sesuai dengan AD/ART,”pungkasnya
Sementara, Ketua IPSI Kota Bekasi Rahmat Malik mengapresiasi atas kegiatan yang di laksanakan oleh pengurus IPSI Kab. Sumedang.
“Semoga dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan diantara perguruan pencak silat di Jawa Barat, khusunya di Kab. Sumedang,” tuturnya. ***