KABARPEMUDA.id—Sebanyak 965 mahasiswa Universitas Sebelas April (Unsap) Sumedang dari berbagai fakultas melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Digital dari tanggal 9 Januari 2023 sampai dengan 9 Februari 2023. Para peserta KKN sebelumnya mendapatkan pembekalan pada Rabu, (4/1/2023) di GOR Dadan Herndarsyah Kampus Unsap Sumedang.
Mereka akan disebar di 66 desa di enam kecamatan yaitu Kecamatan Cimalaka, Paseh, Tanjungkerta, Tanjungmedar, Rancakalong dan Pamulihan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman saat memberikan arahan menyampaikan, program tersebut merupakan hasil kolaborasi Unsap dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Sekda mengatakan bahwa melalui KKN Tematik ini, para peserta KKN akan mengedukasi warga masyarakat dan seluruh perangkat desa mengenai transformasi digital.
“Mahasiswa yang 965 ini akan mengedukasi masyarakat dan perangkat desa tentang transformasi digital. Mudah-mudahan literasi masyarakat dan perangkat desa meningkat. Saya yakin dengan literasi yang baik, warga akan mendapatkan data informasi yang secara cepat dan baik bukan hoaks,” tuturnya.
Dikatakan Sekda, masyarakat akan meningkat kualitas kehidupannya apabila pengambilan keputusan di tingkat terkecil seperti individu maupun keluarga sampai tingkat desa berbasis data.
“Kalau pengambilan keputusan individu, keluarga dan desa berbasis data, maka pengambilan keputusannya akan berkualitas dan hasilnya pun akan optimal,” ujarnya.
Sekda menambahkan, digitalisasi adalah alat agar data cepat di-update dan informasi cepat diakses maka masyarakat keluarga desa bisa cepat dalam mengambil keputusan. “Saya kira itu key point dalam penigatan kualitas kehidupan warga,” katanya.
Sementara itu, Rektor Unsap Dr. Arifin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas Unsap dengn Pemda Sumedang sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pihaknya tengah mengembangkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana implementasinya dirasakan oleh masyarakat dengan mengambil potensi SDM masyarakat.
“Salah satunya sinergi dengan Pemda melalui literasi digital, ini tiada lain untuk mensupport Pemda melalui kolaborasi. Jadi peran kampus tidak hanya di akademik tetapi juga terjun membantu masyarakat,” katanya.***