Persiapan KPU Sumedang Hadapi Pesta Demokrasi 2024

ilustrasi Pemilu 2024

KABARPEMUDA.id— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang menggenjot persiapan menuju digelarnya Pemilihan Umum 2024. Tahapan dan mekanisme ditempuh sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan. Seperti yang dipaparkan oleh Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi pada Kamis (22/12/2022).

“Saat ini kami masih melaksanakan tahapan rekrutmen badan Adhoc untuk tingkat desa atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) setelah sebelumnya menyelesaikan tahapan rekrutmen untuk tingkat Kecamatan (PPK) yang akan dilakukan pelantikan tgl 4 Januari 2023 nanti,” ujar Ogi.

Bacaan Lainnya

Ogi menambahkan bahwa pihaknya masih menerima pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga tanggal 27 Desember 2022. “ kami sudah buka pendaftaran dari tgl 18 Desember 2022,” Ujarnya.

Proses pendaftaran dilakukan melalui Siakba.kpu.go.id, tahapan pendaftaran juga beriringan dengan tahapan penelitian administrasi yang dimulai dari 19 – 29 Desember 2022.

“PPS ini akan kami lantik nanti 17 Januari 2023, jadi setelah tahapan seleksi selesai, mereka akan dilantik 17 Januari nanti. Setelahnya pelantikan mereka bisa langsung bekerja, sebab nanti akan langsung menghadapi tahapan yang sedang berjalan,” Imbuhnya.

Terkait dengan adanya pemberitaan paska pengumuman hasil kelulusan Calon Anggota PPK, Ogi menyampaikan bahwa, pihaknya telah melakukan mekanisme itu sesuai dengan prosedur.

“Proses seleksi sudah sesuai dengan prosedur, yaitu  mengacu ke PKPU dan juknis rekrutmen PPK. Adapun beberapa pihak yang belum menerima ketidaklulusan, ya wajar juga, karena posisi di PPK hanya 5 orang sedangkan pendaftar lebih dari 10 kali kebutuhan,” Sambung Ogi.

Untuk tingkat PPK, KPU membutuhkan  130 orang dari 26 Kecamatan dimana masing-masing Kecamatan diisi oleh 5 orang PPK.

“Saya mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan atensi yang diberikan pada proses seleksi PPK, itu menunjukan kecintaan pada lembaga kami, ingin betul-betul terlibat menjadi penyelenggara, jadi jika kemarin belum bisa bergabung menjadi penyelenggara lewat PPK bisa menjadi PPS. Jadi memang antusiasme masyarakat pada seleksi tahun ini besar sehingga yang mendaftar juga banyak,” pungkasnya***

Pos terkait